.webp)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di Gedung Putih, Amerika Serikat. Mereka membahas soal pertahanan Jepang khususnya di Asia-Pasifik.
Dilansir AFP, Jumat (14/1), Biden dan Kishida bahwa militer yang berada di Tokyo merupakan bagian dari aliansi yang semakin dalam untuk menjaga stabilitas Asia-Pasifik.
Menjamu Kishida di Oval Office, Biden mengatakan "nilai-nilai demokrasi bersama negara adalah sumber kekuatan kita, sumber aliansi kita."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan mereka akan membahas "memodernisasi aliansi militer kita" dan menyambut baik "peningkatan bersejarah Jepang dalam pembelanjaan pertahanan dan strategi keamanan nasional yang baru."
"Biar saya perjelas: Amerika Serikat sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya berkomitmen untuk aliansi dan yang lebih penting untuk pertahanan Jepang," kata Biden.
Pada bulan Desember, Jepang mengguncang strategi pertahanannya dengan janji untuk meningkatkan pengeluaran hingga dua persen dari PDB pada tahun 2027, menambahkan lebih banyak kemampuan dalam menghadapi kebangkitan China dan Korea Utara yang bersenjata nuklir dan tidak dapat diprediksi.
"Jepang dan Amerika Serikat saat ini menghadapi lingkungan keamanan yang paling menantang dan kompleks dalam sejarah baru-baru ini," kata Kishida kepada Biden.
Postur pertahanan Jepang yang baru akan "memastikan perdamaian dan kemakmuran di kawasan itu," katanya.
"Jepang memutuskan untuk secara mendasar memperkuat kemampuan pertahanan kami, termasuk memiliki kemampuan serangan balik," katanya.
Simak juga 'Respons Joe Biden soal Perintah Putin untuk Gencatan Senjata di Ukraina':
