Sebuah tornado dan badai dahsyat menerjang negara bagian Alabama bagian selatan di Amerika Serikat (AS) pada Kamis (12/1) waktu setempat. Sedikitnya enam orang tewas akibat terjangan tornado dan badai tersebut.
Seperti dilansir AFP, Jumat (13/1/2023), badai terus menerjang ke arah timur dan menyapu negara bagian Georgia, di mana Dinas Prakiraan Cuaca Nasional (NWS) tetap merilis peringatan tornado sejak sore hari.
Gubernur Alabama Kay Ivey, dalam pernyataan via Twitter, menyatakan dirinya 'merasa sedih mengetahui enam warga Alabama kehilangan nyawa karena badai'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil direktur urusan darurat Gary Weaver, secara terpisah, menuturkan kepada AFP bahwa keenam korban itu tewas akibat terjangan tornado dan badai di Autauga County.
Laporan Wali Kota Selma James Perkins menyebut tornado yang menerjang wilayah Dallas County membuat atap-atap gedung terkoyak dan memicu 'kerusakan signifikan'. Perkins menyerukan warga untuk menjauhi jalanan dan menjauhi kabel-kabel listrik yang tumbang.
"Para petugas kota akan dikerahkan sesegera mungkin untuk melakukan pembersihan," demikian pernyataan otoritas kota Selma.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Penampakan Ngeri Kecelakaan Beruntun di Arizona AS, 3 Orang Tewas':
Wilayah-wilayah lainnya, seperti Chambers, Coosa, Elmore dan Tallapoosa, juga menetapkan situasi darurat.
Tornado yang merupakan fenomena cuaca yang mengesankan sekaligus sulit diprediksi, diketahui cukup sering menerjang wilayah AS, terutama di bagian tengah dan selatan negara itu.
Pada akhir November lalu, sebanyak 36 tornado menerjang wilayah Alabama dan Mississippi hingga menewaskan dua orang.