Polandia Siap Kirim Tank Canggih Leopard yang Diminta Ukraina

Polandia Siap Kirim Tank Canggih Leopard yang Diminta Ukraina

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 12 Jan 2023 16:40 WIB
Pasukan Rusia meningkatkan serangan ke Kota Bakhmut, Donetsk, Ukraina. Begini penampakan kota tersebut usai diserang Rusia.
ilustrasi -- kerusakan di Ukraina akibat serangan Rusia (Foto: AP Photo/Libkos)
Jakarta -

Polandia siap mengirim tank tempur Leopard ke Ukraina sesuai permintaan negara tersebut. Hal ini disampaikan Presiden Polandia Andrzej Duda saat berkunjung ke kota Lviv, Ukraina barat.

Warsawa bersedia mengirimkan tank-tank itu "dalam kerangka koalisi internasional," kata Duda setelah bertemu dengan pemimpin Ukraina dan Lituania, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (12/1/2023).

"Seperti yang Anda tahu, ada sejumlah syarat formal yang harus dipenuhi... tapi yang terpenting, kami ingin ini menjadi koalisi internasional," kata Duda, seraya menambahkan bahwa dia mengandalkan negara lain untuk berkontribusi dalam pengiriman tank tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji langkah itu, tetapi mengatakan dia mengharapkan "keputusan bersama" yang melibatkan negara-negara lain yang bersedia mengirim tank tempur canggih Leopard.

"Satu negara saja tidak dapat membantu kami," katanya.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir hari ini akan ada (keputusan) positif dari negara lain untuk memasok kami dengan tank modern gaya Barat itu," imbuh Zelensky tanpa menyebut nama negara tersebut.

Pada konferensi pers yang sama, Presiden Lituania Gitanas Nauseda mengumumkan bahwa negaranya akan mengirimkan sistem antipesawat dan amunisi ke Ukraina.

Keputusan Polandia untuk mengirim tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina akan membutuhkan lampu hijau dari Berlin.

Kanselir Olaf Scholz mengumumkan minggu lalu bahwa negaranya akan memasok kendaraan tempur infanteri Marder dan sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.

Simak juga 'Respons Joe Biden soal Perintah Putin untuk Gencatan Senjata di Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Namun, sejauh ini pemerintahan Scholz belum menyetujui pengiriman tank Leopard sesuai permintaan Ukraina.

Pada hari Selasa lalu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan penolakan Jerman untuk mengirim tank tempur canggih itu akan menelan korban jiwa.

"Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat keputusan, semakin banyak orang yang akan mati", katanya saat kunjungan Menlu Jerman Annalena Baerbock ke kota Kharkiv.

Kuleba pada hari Rabu mengatakan dia yakin hanya masalah waktu sebelum Jerman setuju untuk mengirim tank-tank itu.

"Bahkan jika Jerman memiliki argumen rasional tertentu untuk tidak melakukannya, Jerman akan tetap melakukannya di kemudian hari," katanya dalam wawancara dengan media ARD.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads