Duh! 1 dari 5 Warga Brasil Dukung Penyerbuan Pendukung Bolsonaro

Duh! 1 dari 5 Warga Brasil Dukung Penyerbuan Pendukung Bolsonaro

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 12 Jan 2023 15:08 WIB
Protesters, supporters of Brazils former President Jair Bolsonaro, storm the the National Congress building in Brasilia, Brazil, Sunday, Jan. 8, 2023. (AP Photo/Eraldo Peres)
penyerbuan massa pendukung mantan presiden Jair Bolsonaro (Foto: AP/Eraldo Peres)
Jakarta -

Hampir satu dari lima warga Brasil mengatakan mereka setuju dengan penyerbuan ke ibu kota negara yang dilakukan oleh para pendukung mantan presiden Jair Bolsonaro.

Demikian menurut hasil jajak pendapat yang dirilis oleh Atlas Intelligence pada Rabu (11/1) waktu setempat.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (12/1/2023), untuk pertanyaan: "Apakah Anda setuju dengan tindakan pengunjuk rasa Bolsonaro yang menyerbu Kongres, kantor kepresidenan dan Mahkamah Agung di Brasilia pada Minggu lalu, 18,4 persen dari 2.200 responden menjawab "ya."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hampir 76 persen tidak setuju dengan tindakan tersebut, dan 5,8 persen tidak memiliki pendapat.

Sebanyak 53 persen responden mengatakan penyerbuan itu "sama sekali tidak dapat dibenarkan", sementara 27,5 persen mengatakan bahwa itu "sebagian dibenarkan" dan 10,5 persen menganggapnya "sepenuhnya dibenarkan".

ADVERTISEMENT

Lebih dari separuh responden mengatakan Bolsonaro bertanggung jawab atas tindakan yang mengejutkan banyak orang di Brasil tersebut. Jajak pendapat ini dilakukan oleh perusahaan data yang berbasis di Sao Paulo selama dua hari setelah kerusuhan.

Jajak pendapat tersebut memiliki margin kesalahan plus atau minus dua poin persentase.

Simak Video 'Istana Kepresidenan Brasil Diserbu Pendukung Bolsonaro!':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya pada hari Minggu (8/1), beberapa ribu orang yang disebut "bolsonaristas" menuntut penggulingan presiden yang terpilih secara demokratis, Luiz Inacio Lula da Silva. Mereka memaksa masuk ke gedung Kongres, kantor kepresidenan dan Mahkamah Agung, menyebabkan kerusakan properti yang sangat besar.

Dilansir BBC, Lula mengutuk "aksi teroris" tersebut dan bersumpah untuk menghukum para pelakunya. Lula mengatakan "tidak ada preseden dalam sejarah negara kita" perihal penyerbuan di Brasilia. Dia menyebut aksi kekerasan sebagai "tindakan pengacau dan fasis".

Lula juga membidik pasukan keamanan yang dia tuduh "tidak kompeten, itikad buruk atau jahat" dalam kegagalan menghentikan serbuan para demonstran ke gedung Kongres, Mahkamah Agung, dan Istana Kepresidenan.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads