Tentara Ukraina Akan Terima Pelatihan Rudal Patriot di AS

Tentara Ukraina Akan Terima Pelatihan Rudal Patriot di AS

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 11 Jan 2023 10:31 WIB
Presiden AS Joe Biden memberikan bantuan militer untuk Ukraina. Bantuan militer itu mencakup sistem pertahanan rudal Patriot yang canggih.
Sistem pertahanan udara Patriot buatan AS yang dipasok ke Ukraina (dok. AP Photo/File)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) akan melatih para tentara Ukraina di sebuah pangkalan di negara bagian Oklahoma soal cara menggunakan dan memelihara sistem pertahanan udara Patriot yang canggih. Sistem pertahanan udara itu menjadi salah satu persenjataan yang dipasok AS kepada Ukraina yang terus diinvasi Rusia.

Seperti dilansir AFP, Rabu (11/1/2023), Pentagon atau Departemen Pertahanan AS dalam pengumuman terbaru pada Selasa (10/1) waktu setempat menyatakan pelatihan untuk tentara Ukraina itu akan dimulai paling cepat pekan depan.

"Pelatihan pasukan Ukraina untuk sistem pertahanan udara Patriot akan dimulai segera minggu depan di Fort Sill, Oklahoma," ungkap Sekretaris Pers Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder kepada wartawan setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelatihan ini akan mempersiapkan sekitar 90-100 tentara Ukraina untuk mengoperasikan, memelihara, dan mempertahankan sistem pertahanan selama kursus pelatihan yang diperkirakan berlangsung selama beberapa bulan," jelasnya.

"Setelah dikerahkan, Patriot akan ... berkontribusi pada kemampuan pertahanan udara Ukraina dan memberikan kemampuan lainnya kepada rakyat Ukraina untuk mempertahankan diri dari serangan udara Rusia yang sedang berlangsung," cetus Ryder dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Washington DC menjanjikan baterai rudal Patriot kepada Kiev sejak akhir tahun lalu, yang dimaksudkan untuk membantu menangkal serangan udara tanpa henti oleh Moskow -- kemenangan signifikan bagi Ukraina yang berulang kali menyerukan AS untuk memasok sistem pertahanan udara itu.

Pertahanan udara memainkan peran penting dalam melindungi Ukraina dari serangan-serangan dan mencegah pasukan Moskow menguasai langit Ukraina.

Namun karena Rusia menghadapi rentetan kemunduran di medan pertempuran, mereka mulai secara sistematis menargetkan infrastruktur kritis di Ukraina dalam serangan-serangan yang memicu gangguan pada pasokan listrik, air dan pemanas untuk jutaan orang.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sistem pertahanan udara Patriot MIM-104 yang dibuat oleh Raytheon merupakan sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM yang awalnya dikembangkan untuk mencegat pesawat yang terbang tinggi. Tahun 1980-an, sistem rudal itu dimodifikasi untuk fokus pada ancaman baru rudal balistik taktis.

Sistem rudal Patriot pertama digunakan dalam pertempuran melawan rudal Scud buatan Rusia yang digunakan Irak dalam Perang Teluk yang pertama.

Sistem pertahanan udara ini juga terbukti efektif di Arab Saudi dalam melawan rudal balistik buatan Iran yang ditembakkan dari Yaman. Raytheon sebagai kontraktor utama menyebut sistem pertahanan itu telah mencegat lebih dari 150 rudal balistik dalam pertempuran di Yaman sejak tahun 2015.

Dalam perang di Ukraina, para pendukung internasional Kiev memiliki tujuan untuk membangun pertahanan udara berlapis-lapis untuk negara tersebut, yang terdiri atas sistem ketinggian rendah, medium dan tinggi yang bisa melindungi dari berbagai ancaman.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads