Kematian Mahsa Amini yang Mengguncang Dunia

Year In Review

Kematian Mahsa Amini yang Mengguncang Dunia

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 10 Jan 2023 18:24 WIB
Mahsa Amini, 22, died on September 16, three days after falling into a coma following her arrest Kenzo TRIBOUILLARD AFP/File
Foto: Mahsa Amini (Kenzo TRIBOUILLARD/AFP/File)

Sanksi Dunia Internasional

Setelah itu, negara-negara anggota Uni Eropa pada Rabu (12/10/2022) menyetujui sanksi baru terhadap Iran atas tindakan keras negara tersebut, berkaitan dengan aksi protes atas kematian Mahsa Amini.

Protes ini juga disampaikan oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. "Perempuan Iran pemberani menuntut kebebasan dan kesetaraan, nilai-nilai yang diyakini dan harus diperjuangkan Eropa. Kekerasan harus dihentikan. Perempuan harus bisa memilih."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada rincian spesifik tentang sanksi yang mungkin dikenakan, tetapi kantor berita AFP dan EFE mengatakan bahwa kesepakatan telah dicapai di antara para diplomat UE dan akan diratifikasi pada pertemuan menteri luar negeri berikutnya yang akan diadakan di Luksemburg pada hari Senin (17/10).

Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada telah secara terpisah menargetkan sektor keamanan rezim Iran sebagai bagian dari sanksi mereka terhadap Republik Islam setelah kematian Amini.

ADVERTISEMENT

Di antara mereka yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat adalah Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi dan Menteri Komunikasi Eisa Zarepour, serta lima pejabat lainnya. Presiden AS Joe Biden mengatakan Washington akan meningkatkan tekanan pada pejabat Teheran terkait dengan kekerasan terhadap pengunjuk rasa.

Para Demonstran Dipenjarakan

Ada ratusan demonstran yang ditangkap. Bahkan, pengadilan di Teheran, Iran telah memvonis 400 orang dengan hukuman penjara hingga 10 tahun atas keterlibatan mereka dalam aksi-aksi protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.

Para pejabat pemerintah Iran menyebut aksi-aksi demo itu sebagai "kerusuhan".

"Dalam sidang kasus-kasus perusuh di provinsi Teheran, 160 orang dijatuhi hukuman antara lima dan 10 tahun penjara, 80 orang dijatuhi hukuman dua hingga lima tahun dan 160 orang hingga dua tahun," kata kepala pengadilan Teheran, Ali Alghasi-Mehr, dikutip dari website kehakiman Mizan Online.

Eksekusi 2 Demonstran

Tak hanya memenjarakan para demonstran. Iran juga telah mengeksekusi dua demonstran yang divonis hukuman mati karena membunuh dan melukai aparat.

Kedua demonstran itu adalah Majid Reza Rahnavard dan Mohsen Shekari. Mereka dihukum mati dengan digantung. Otomatis eksekusi ini juga memicu protes dunia.

Hingga kini, protes yang terinspirasi oleh kematian Amini ini terus berlangsung. Iran pun terus mendapat kecaman dari negara-negara di dunia karena telah dianggap melakukan pelanggaran HAM.


(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads