Sebuah pesawat maskapai India, Azur Air, yang sedang di-charter menerima ancaman bom saat mengudara dari Moskow di Rusia menuju Goa di India. Akibatnya, pesawat yang membawa 244 orang ini terpaksa melakukan pendaratan darurat di Jamnagar.
Seperti dilansir The Indian Express, Selasa (10/1/2023), pesawat maskapai Azur Air itu terpaksa dialihkan dan berhasil mendarat darurat dengan aman di bandara Jamnagar, India, pada Senin (9/1) malam waktu setempat, setelah menerima ancaman bom.
"Ada ancaman bom dalam penerbangan dari Moskow menuju Goa dan penerbangan itu dialihkan ke Jamnagar," ucap pejabat perwakilan distrik Jamnagar, Sourabh Pardhi.
"Pesawat mendarat dengan selamat... 236 penumpang dan enam awak telah dievakuasi dengan selamat. Kepolisian, Angkatan Udara India dan para petugas bandara sedang memeriksa pesawat," tuturnya.
"Para penumpang, dilaporkan, adalah turis. Mereka dipandu menuju ruang tunggu di dalam gedung terminal bandara sekarang," imbuh Pardhi.
Tim dari Pasukan Anti-Teroris Gujarat (ATS) juga dikerahkan dalam proses 'membersihkan' pesawat maskapai Azur Air itu. Tidak disebutkan lebih lanjut soal jenis pesawat yang menerima ancaman bom ini.
Laporan kantor berita Rusia, TASS, secara terpisah menyebut ancaman bom itu palsu. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal siapa atau pihak mana yang ada di balik ancaman bom itu.
"Kami menerima informasi dari badan pemerintah pusat bahwa Azur Air menerima email yang mengklaim ada bom di dalam penerbangan tujuan Goa," sebut seorang pejabat ATS.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
