.webp)
Tragis! Sedikitnya 19 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas di provinsi Jiangxi, China timur.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (9/1/2023), media pemerintah China, CCTV yang mengutip otoritas setempat, melaporkan bahwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Minggu (8/1) tepat sebelum pukul 01:00 waktu setempat.
"Penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki secara mendalam," tambah CCTV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Outlet berita lokal Jimu, yang berafiliasi dengan Hubei Daily Media Group milik negara, melaporkan kecelakaan itu terjadi ketika sebuah truk menabrak prosesi pemakaman.
Seorang wanita lokal bermarga Deng mengatakan kepada outlet tersebut, saat kejadian, rombongan pelayat yang tengah berjalan di pinggir jalan, tiba-iba ditabrak sebuah truk. Disebutkan bahwa sebagian besar korban tewas dan terluka adalah peserta pemakaman.
Pria lokal lainnya, bermarga Gong, mengatakan kepada outlet berita tersebut bahwa istrinya tewas dalam kecelakaan itu dan mereka sedang mengikuti prosesi pemakaman saat kejadian tragis itu.
Truk itu tiba-tiba menabrak barisan belakang rombongan sebelum akhirnya mencapai mobil jenazah, katanya.
Sekitar satu jam setelah berita kecelakaan itu muncul, polisi lalu lintas di Nanchang mengeluarkan info perjalanan kepada para pengemudi bahwa daerah itu mengalami "cuaca berkabut".
"Visibilitas berkendara buruk, visibilitas rendah, yang dapat dengan mudah menyebabkan kecelakaan lalu lintas," katanya.
Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di China karena kurangnya kontrol keselamatan yang ketat.
Bulan lalu, satu orang tewas dalam tabrakan beruntun di jalan raya di China tengah yang melibatkan ratusan kendaraan dan disebabkan oleh jarak pandang yang rendah dalam kabut.
Sebelumnya pada bulan September tahun lalu, 27 penumpang meninggal setelah sebuah bus yang membawa mereka ke fasilitas karantina di provinsi Guizhou terbalik di jalan raya.
