Pekan lalu, junta Myanmar mengumumkan akan membebaskan lebih dari 7.000 tahanan untuk memperingati 75 tahun kemerdekaan Myanmar dari Inggris.
Lebih dari 2.700 orang telah tewas sejak militer merebut kekuasaan dalam kudeta pada tahun 2021. Lebih dari 13.000 orang ditahan sebagai bagian dari tindakan keras terhadap para demonstran anti-junta, menurut kelompok pemantau lokal.
Pada Juli tahun lalu, junta mengeksekusi mati empat tahanan termasuk mantan anggota parlemen Phyo Zeya Thaw dan aktivis demokrasi Kyaw Min Yu -- lebih dikenal sebagai "Jimmy".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu adalah penggunaan pertama hukuman mati oleh negara Myanmar dalam sekitar 30 tahun dan memicu kecaman di seluruh dunia.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini