Charlie Hebdo Rilis Kartun Ayatollah Khamenei, Iran Marah!

Charlie Hebdo Rilis Kartun Ayatollah Khamenei, Iran Marah!

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 05 Jan 2023 11:04 WIB
In this photo released by an official website of the office of the Iranian supreme leader, Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei delivers his sermon in the Friday prayers at Imam Khomeini Grand Mosque in Tehran, Iran, Friday, Jan. 17, 2020. Irans supreme leader said President Donald Trump is a clown who only pretends to support the Iranian people but will push a poisonous dagger into their backs, as he struck a defiant tone in his first Friday sermon in Tehran in eight years. (Office of the Iranian Supreme Leader via AP)
Ayatollah Ali Khamenei (dok. Office of the Iranian Supreme Leader via AP)

Pada Rabu (4/1) waktu setempat, masih dalam respons atas kartun Khamenei itu, Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Prancis di Teheran, Nicolas Roche, untuk menyampaikan protes resmi.

"Prancis tidak memiliki hak untuk menghina negara dan bangsa Muslim lainnya dengan dalih kebebasan berekspresi," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani dalam pernyataannya.

"Iran tengah menunggu penjelasan dan tindakan kompensasi dari pemerintah Prancis dalam mengutuk perilaku yang tidak bisa diterima dari publikasi Prancis ini," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dipandang oleh pendukungnya sebagai pembela kebebasan berbicara dan oleh pengkritiknya sebagai provokasi tidak perlu, Charlie Hebdo juga dianggap kontroversial di dalam Prancis sendiri.

Charlie Hebdo, dalam penjelasannya, menyebut kontes kartun itu dimaksudkan 'untuk mendukung perjuangan rakyat Iran untuk kebebasan mereka'.

ADVERTISEMENT

Otoritas Iran mengatakan ratusan orang, termasuk sejumlah personel pasukan keamanan, tewas dan ribuan orang lainnya ditangkap dalam serangkaian unjuk rasa yang disebut otoritas Teheran sebagai 'kerusuhan'. Iran juga menuduh kekuatan asing dan kelompok oposisi telah menghasut kerusuhan.

"Itu adalah cara kami untuk menunjukkan dukungan bagi pria dan wanita Iran yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk mempertahankan kebebasan mereka melawan teokrasi yang telah menindas mereka sejak tahun 1979," sebut Direktur Charlie Hebdo, Laurent Sourisseau, dalam editorialnya.

Disebutkan Sourisseau bahwa semua kartun yang diterbitkan Charlie Hebdo 'memiliki tujuan menentang otoritas yang diklaim sebagai pemimpin tertinggi, juga kelompok pelayannya dan antek-antek lainnya'.

Khamenei yang menjadi penerus pemimpin revolusioner Ayatollah Ruhollah Khomenei, diangkat menjadi pemimpin tertinggi Iran seumur hidup. Kritikan apapun terhadap Khamenei dilarang di dalam wilayah Iran.


(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads