Puluhan Prajurit Tewas Imbas Serang Ukraina Berujung Kritik ke Rusia

Puluhan Prajurit Tewas Imbas Serang Ukraina Berujung Kritik ke Rusia

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 03 Jan 2023 22:31 WIB
Reservists drafted during the partial mobilisation attend a ceremony before departure for military bases, in Sevastopol, Crimea September 27, 2022. REUTERS/Alexey Pavlishak
Tentara Rusia. (REUTERS/Alexey Pavlishak)
Jakarta -

Rusia dikritik usai mengakui sedikitnya 63 tentaranya tewas akibat serangan militer Ukraina di kota Makiivka. Komando militer Rusia dituduh ceroboh karena menempatkan tentaranya di gedung yang tidak dilindungi dan berada di dekat gudang amunisi.

Dilansir CNN, Selasa (3/1/2023), Kementerian Pertahanan Rusia, dalam pengumuman yang tergolong langka, mengakui sedikitnya 63 tentaranya tewas 'akibat serangan empat rudal' di Makiivka, Donetsk, Ukraina bagian timur, yang dikuasai pasukan Moskow.

Angka itu tercatat sebagai jumlah korban jiwa terbesar yang dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia sejak invasi dilancarkan ke Ukraina pada Februari tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Kementerian Pertahanan Rusia bahwa sistem roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat (AS) digunakan dalam serangan di Makiivka dan bahwa targetnya adalah titik pengerahan sementara untuk pasukan Moskow.

Serangan yang menghantam tentara Rusia di Ukraina itu memicu kritikan tajam untuk militer Rusia dari para blogger militer pro-Rusia, yang mengklaim bahwa tentara-tentara Moskow kurang perlindungan dan ditempatkan di gedung sekolah kejuruan yang bersebelahan dengan gudang yang menyimpan banyak amunisi.

ADVERTISEMENT

Gudang amunisi itu dilaporkan ikut meledak ketika pasukan Ukraina meluncurkan roket-roket HIMARS ke gedung yang menampung tentara-tentara Rusia itu.

Igor Girkin, seorang propagandis Rusia yang mengulas perang di Ukraina via Telegram, mengklaim bahwa gedung itu hampir hancur total akibat ledakan sekunder dari gudang amunisi.

Girkin diketahui telah sejak lama mencela para jenderal militer Rusia, yang disebutnya mengarahkan perang dari posisi yang jauh dari garis depan. Girkin sebelumnya menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) pada Republik Rakyat Donetsk, wilayah separatis pro-Rusia di Ukraina bagian timur.

Dia dinyatakan bersalah oleh pengadilan Belanda atas dakwaan pembunuhan massal atas keterlibatannya dalam ditembak jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina bagian timur tahun 2014 lalu.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Dalam pernyataan terpisah, Sergey Markov, yang merupakan blogger militer pro-Rusia, menyebut ada 'banyak kecerobohan' pada komando militer Rusia.

Sementara Boris Rozhin yang juga menulis blog soal perang dengan nickname 'Colonelcassad' menuduh adanya 'ketidakcakapan dan ketidakmampuan untuk memahami pengalaman perang yang terus menjadi masalah serius'.

Militer Ukraina telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap tentara Rusia di kota Makiivka. Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, menyebut serangan terhadap pasukan Rusia itu dilancarkan pada Sabtu (31/12) lalu.

"Pada 31 Desember, hingga 10 unit peralatan militer musuh dari berbagai jenis telah dihancurkan dan dirusak (di kota Makiivka)," sebut Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pernyataannya pada Senin (2/1) waktu setempat.

Klaim ini disampaikan Kiev setelah Moskow mengungkapkan sedikitnya 63 tentaranya tewas dalam serangan di Makiivka.

Pernyataan terpisah dari departemen komunikasi strategis pada Angkatan Bersenjata Ukraina, yang tidak secara langsung mengakui bertanggung jawab atas serangan itu, menyebut nyaris 400 tentara Rusia tewas dalam serangan di Makiivka. Pernyataan itu juga menyebut 300 orang lainnya mengalami luka-luka.

Namun Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina tidak mengonfirmasi angka itu dan menyatakan jumlah tentara yang tewas masih belum ditetapkan.

Halaman 2 dari 2
(fas/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads