Puluhan Ribu Orang Beri Penghormatan Terakhir ke Paus Emeritus Benediktus

Puluhan Ribu Orang Beri Penghormatan Terakhir ke Paus Emeritus Benediktus

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 03 Jan 2023 11:00 WIB
EDITORS NOTE: Graphic content / Faithful queue up to pay respect at the body of Pope Emeritus Benedict XVI at St. Peters Basilica in the Vatican, on January 2, 2023. - Benedict, a conservative intellectual who in 2013 became the first pontiff in six centuries to resign, died on December 31, 2022, at the age of 95. Thousands of Catholics began paying their respects on January 2, 2023 to former pope Benedict XVI at St Peters Basilica at the Vatican, at the start of three days of lying-in-state before his funeral. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)
Puluhan ribu orang mengantre untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Emeritus Benediktus XVI yang jenazahnya disemayamkan di Basilika Santo Petrus di Vatikan (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)
Vatican City -

Puluhan ribu orang mengantre panjang demi memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Emeritus Benediktus XVI yang meninggal dunia pada 31 Desember lalu. Jenazah Benediktus disemayamkan selama tiga hari di Basilika Santo Petrus di Vatikan sebelum dimakamkan pada Kamis (5/1) mendatang.

Seperti dilansir AFP, Selasa (3/1/2023), orang-orang mulai mengantre sebelum fajar demi bisa melihat langsung jenazah Benediktus yang dibaringkan tanpa peti mati di Basilika Santo Petrus.

"Saya tiba pukul 06.00 waktu setempat, tampaknya normal untuk datang dan memberikan penghormatan kepadanya setelah semua yang beliau lakukan untuk gereja," ucap seorang biarawati Italia bernama Anna-Maria yang berdiri di barisan depan antrean yang mengular di Alun-alun Santo Petrus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendiang Benediktus memimpin Gereja Katolik sedunia selama delapan tahun, sebelum mengundurkan diri secara mengejutkan pada tahun 2013 lalu, dengan alasan kondisi kesehatan yang menurun. Sosoknya menjadi Paus pertama dalam enam abad terakhir yang mengundurkan diri.

Penggantinya, Paus Fransiskus, akan memimpin seremoni pemakaman yang dijadwalkan pada Kamis (5/1) waktu setempat di Alun-alun Santo Petrus. Jenazah Benediktus akan dimakamkan di kompleks pemakaman kepausan yang ada di bawah Basilika Santo Petrus.

ADVERTISEMENT

Jenazah Benediktus yang dipakaikan jubah merah yang merupakan jubah berkabung kepausan dan topi tinggi uskup yang dihiasi emas di bagian kepalanya, dibaringkan di atas catafalque -- podium untuk jenazah atau peti mati -- di depan altar Basilika Santo Petrus. Dua personel Swiss Guards mengawal jenazahnya.

Banyak dari mereka yang mengambil gambar dengan telepon genggam, sedangkan beberapa orang tampak berdoa atau membuat tanda salib saat melihat jenazah Benediktus.

"Suasananya sangat intim," ucap Francesca Gabrielli yang datang dari Tuscany, Italia bagian tengah. Bicara kepada AFP di dalam Basilika Santo Petrus, Gabrielli menyebut sosok Benediktus sebagai 'Paus yang hebat, mendalam dan unik'.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Menurut data Vatikan, sekitar 65.000 orang telah datang untuk memberikan penghormatan terakhir pada Senin (2/1) waktu setempat.

Publik diperbolehkan melihat langsung jenazah Benediktus pada siang hari, dengan pertama-tama mereka harus melewati alat pendeteksi logam yang secara rutin digunakan untuk memeriksa para pengunjung Basilika Santo Petrus.

Di antara pengunjung yang hadir, terdapat Valerie Michalak yang sedang berlibur bersama keluarganya dari Jerman, negara asal Benediktus. "Ini kesempatan sekali seumur hidup untuk menjadi bagian dari seremoni besar ini," sebutnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads