Di bawah pemerintahan Yoon, Korsel meningkatkan latihan militer gabungan dengan AS, yang sebelumnya dikurangi selama pandemi virus Corona (COVID-19) atau dihentikan sementara saat pemerintahan sebelumnya berusaha melakukan upaya-upaya diplomatik dengan Korut.
Sejak perundingan kolaps tahun 2019, Kim Jong Un melipatgandakan program persenjataan Korut yang terlarang. Seoul dan Washington DC juga memperingatkan bahwa Pyongyang bersiap melakukan uji coba nuklir terbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Yoon soal latihan nuklir gabungan ini menjadi perwujudan dari sikap kerasnya terhadap Korut. Yoon menyerukan militer Korsel untuk mempersiapkan perang dengan kemampuan 'luar biasa' menyusul terdeteksinya drone-drone Korut di wilayah Korsel pekan lalu.
(nvc/jbr)