Kebakaran maut melanda sebuah kasino di perbatasan Kamboja. Delapan warga negara Indonesia (WNI) sempat terjebak dalam kebakaran itu.
"8 WNI memang ada di sana tapi mereka tidak dirawat di RS," kata Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha kepada detikcom, Jumat (30/12/2022).
Sementara, Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengungkapkan bahwa delapan WNI itu tidak mengalami luka serius. Kedelapan WNI tersebut juga langsung dipulangkan dari rumah sakit usai diperiksa kesehatannya.
"Ada informasi WNI yang sempat diperiksa kesehatannya, namun tidak serius dan telah meninggalkan RS," ungkap Faizasyah.
Sebelumnya, sebuah kasino di perbatasan Kamboja kebakaran. Setidaknya ada 19 orang yang tewas.
Dilansir AFP, Jumat (30/12/2022), kebakaran itu terjadi di sebuah kasino Grand Diamond City di Poipet di barat laut Kamboja pada Rabu malam. Kasino ini berada di area perbatasan dengan Thailand.
"Ada 19 orang tewas sejauh ini yang kami lihat, mayat dan tulang belulang," kata Direktur Departemen Informasi Provinsi Banteay Meanchey, Sek Sokhom kepada AFP.
Dalam laporan sementara polisi Kamboja, ada 30 orang terluka akibat kebakaran itu. Namun, pihak berwenang Thailand mengatakan bahwa lebih dari 50 orang dirawat di rumah sakit di Sa Kaeo, di mana 13 di antaranya menggunakan alat bantu hidup atau life support.
Gubernur Sa Kaeo, Parinya Phothisat, mengatakan 60 orang lainnya yang terjebak dalam kebakaran telah diperiksa kesehatannya dan dipulangkan oleh rumah sakit Thailand.
Parinya mengatakan rumah sakit Thailand telah memeriksa kesehatan 79 warga negara Thailand, 30 warga Kamboja, dan delapan warga Indonesia.
(mae/imk)