Duduk Perkara Jetstar Tak Jadi ke Bali tapi Putar Balik ke Australia

Duduk Perkara Jetstar Tak Jadi ke Bali tapi Putar Balik ke Australia

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 29 Des 2022 20:04 WIB
Maskapai Jetstar Airways rute Melbourne-Bali mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Dok. AP I)
Foto ilustrasi pesawat Jetstar (Dok. AP I)

Penumpang menyatakan ini adalah perjalanan yang tidak menyenangkan. "Sebagian besar pengunjung liburan yang telah terganggu beberapa kali merasa kesal dan bingung bagaimana sebuah penerbangan yang telah mencapai 80 persen (perjalanan) dan ditolak mendarat. Banyak staf yang mengatakan bahwa mereka belum pernah mendengar hal ini terjadi," kata salah satu penumpang, diberitakan news.com.au.

Usai mendarat kembali di Melbourne, ketegangan pun meninggi. "Saya duduk di sebelah seorang pilot yang bertugas ke Bali (untuk menjadi kapten penerbangan kembali ke Perth) dan dia berkata bahwa dia belum pernah mendengar hal ini sebelumnya," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpang lain di Twitter mengatakan itu adalah "pengalaman perjalanan terburuk dalam hidup", seraya menambahkan mereka dalam penerbangan itu hanya karena penerbangan mereka sebelumnya telah dibatalkan.

Kata Jetstar, penumpang yang tidak puas menunggu penerbangan baru ke Bali pada hari Rabu telah diberikan kamar hotel, voucher makan dan akan diberikan voucher perjalanan $200. Jetstar juga berkomitmen untuk menanggung biaya tambahan transportasi bandara.

ADVERTISEMENT
jetstar perth aktif kembalijetstar perth aktif kembali Foto: dok PT. Angkasa Pura I


Sebab: Ganti pesawat, ditolak mendarat di Denpasar

Maskapai Jetstar memberi penjelasan bahwa ada miskomunikasi internal yang menyebabkan pesawatnya tidak jadi mendarat di Denpasar. Akibat dari miskomunikasi, perusahaan Jetstar gagal mendapat izin dari otoritas Indonesia untuk mendarat di Bali.

"Kami menukar layanan Melbourne ke Bali kemarin dengan pesawat Boeing 787 yang lebih besar untuk mengangkut lebih banyak pelanggan selama liburan," jelas juru bicara Jetstar pada hari Rabu (28/12).

"Sayangnya, karena miskomunikasi, pertukaran pesawat tidak disetujui oleh regulator lokal di Indonesia. Segera setelah kami mengetahuinya, penerbangan kembali ke Melbourne, dan kami telah memesan ulang penumpang untuk penerbangan hari ini. Kami tahu ini merupakan pengalaman yang sangat membuat frustrasi pelanggan dan dengan tulus meminta maaf atas apa yang terjadi," imbuhnya.

Selanjutnya, kata AirNav Indonesia:

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads