Sistem Rudal Iskander yang Dikirim Rusia ke Belarusia Siap Tempur!

Sistem Rudal Iskander yang Dikirim Rusia ke Belarusia Siap Tempur!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 26 Des 2022 19:18 WIB
In this photo made from video provided by the Russian Defense Ministry Press Service on Saturday, Feb. 19, 2022, Russian marines take their position during the Union Courage-2022 Russia-Belarus military drills at the Obuz-Lesnovsky training ground in Belarus. Russia has deployed troops to its ally Belarus for sweeping joint military drills that run through Sunday, fueling Western concerns that Moscow could use the exercise to attack Ukraine from the north. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)
pasukan Rusia latihan militer di Belarusia (Foto: Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Jakarta -

Sistem rudal taktis Iskander dan sistem pertahanan udara S-400 yang dikerahkan Rusia ke Belarusia kini sepenuhnya siap untuk melakukan tugas yang dimaksudkan. Hal ini diungkapkan seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan Belarusia pada Minggu (25/12) waktu setempat.

"Para prajurit kami, kru telah sepenuhnya menyelesaikan pelatihan mereka di pusat pelatihan tempur bersama angkatan bersenjata Federasi Rusia dan Republik Belarusia," kata Leonid Kasinsky, kepala Direktorat Utama Ideologi di Kementerian Pertahanan Rusia, dalam sebuah video yang diposting di aplikasi Telegram seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (26/12/2022).

"Jenis senjata ini (sistem Iskander dan S-400) sedang dalam tugas tempur hari ini dan sepenuhnya siap untuk melakukan tugas sesuai tujuan yang dimaksudkan," imbuh Kasinsky.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak jelas berapa banyak sistem Iskander - yang mampu membawa senjata nuklir - telah dikerahkan ke Belarusia setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada bulan Juni lalu bahwa Moskow akan mengirimkannya ke negara tetangga Ukraina itu.

Berita itu muncul di tengah meningkatnya tekanan Rusia pada Belarusia untuk membantu invasi ke Ukraina, yang sekarang telah berlangsung sekitar 10 bulan dan belum menunjukkan tanda akan berakhir.

ADVERTISEMENT

Pasukan Rusia menggunakan Belarusia sebagai landasan peluncuran untuk serangan mereka di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada bulan Februari lalu. Dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi peningkatan aktivitas militer Rusia dan Belarusia.

Lihat juga video 'Ukraina Dapat Rudal Patriot dari AS, Putin: Sudah Ketinggalan Zaman':

[Gambas:Video 20detik]



Sistem rudal Iskander-M yang oleh NATO diberi nama kode "SS-26 Stone" merupakan pengganti "Scud" era Uni Soviet. Dua peluru kendalinya memiliki jangkauan hingga 500 km (300 mil) dan dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir.

Jangkauan itu mencapai jauh ke dalam wilayah tetangga Belarusia: Ukraina dan anggota NATO, Polandia, yang memiliki hubungan sangat tegang dengan Belarusia.

Adapun sistem S-400 adalah sistem intersepsi rudal darat-ke-udara (SAM) mobile Rusia yang mampu menyerang pesawat, drone, rudal jelajah, dan memiliki kemampuan pertahanan rudal balistik canggih.

Lihat juga video 'Ukraina Dapat Rudal Patriot dari AS, Putin: Sudah Ketinggalan Zaman':

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads