Restoran biasanya dikenal sebagai tempat menjual makanan dan minuman, serta tempat masyarakat berkumpul bersama keluarga atau teman. Namun, siapa sangka restoran China di Seoul, Korea Selatan, malah diduga berfungsi sebagai kantor polisi rahasia China. Kok bisa?
Dilansir dari media lokal Korea Selatan, Yonhap, Sabtu (24/12/2022), restoran itu saat ini sedang disorot setelah pengawas hak asasi manusia Safeguard Defenders yang berbasis di Spanyol bersikeras menyatakan, bahwa China mengoperasikan lebih dari 102 kantor polisi rahasia di 53 negara, termasuk Korea Selatan. Kantor itu diduga untuk memantau dan memulangkan para pembangkang yang tinggal di pengasingan.
Restoran itu disebut akan berhenti beroperasi mulai bulan depan. Otoritas kontraintelijen Korea Selatan dilaporkan telah mengumpulkan informasi tentang restoran tersebut dan kondisi bisnisnya, dengan kemungkinan bahwa resto itu mungkin menjadi basis organisasi polisi rahasia China di Seoul.
Pihak Resto Membantah
Terkait isu ini, Kementerian Luar Negeri Beijing dan pihak restoran membantah tuduhan itu. Seorang karyawan restoran mengatakan pada Jumat (23/12) bahwa operasional resto hanya akan berlanjut hingga akhir bulan ini.
"Penutupan yang direncanakan ini tidak terkait dengan pemberitaan mengenai kantor polisi rahasia," ujar pejabat resto tersebut.
"Kami akan menutup bisnis, karena gugatan selama setahun sudah berakhir," kata pejabat itu, seraya menambahkan semua orang akan pergi pada 1 Januari karena permintaan penggusuran.
Sebelumnya, restoran tersebut mengumumkan di situs webnya bahwa resto akan ditutup sementara mulai 1-31 Januari tahun depan karena pekerjaan interior.
Saat ini, akses publik ke restoran dibatasi dan telah memasang pemberitahuan yang berbunyi "Hanya tamu dengan reservasi yang diterima. Harap dimaklumi".
Lihat juga video 'Eks Presiden Rusia Lakukan Pembicaraan Mendadak dengan Xi Jinping':