Putin Ingin Akhiri Perang di Ukraina: Lebih Cepat Lebih Baik!

Putin Ingin Akhiri Perang di Ukraina: Lebih Cepat Lebih Baik!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 23 Des 2022 11:00 WIB
Russian President Vladimir Putin speaks during an expanded meeting of the Russian Defence Ministry Board at the National Defence Control Centre in Moscow, on December 21, 2022. (Photo by Sergey FADEICHEV / Sputnik / AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Sergey FADEICHEV/Sputnik/AFP)
Jakarta -

Perang Rusia-Ukraina belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia bermaksud untuk mengakhiri pertempuran di Ukraina dengan cepat.

"Tujuan kami adalah ... untuk mengakhiri konflik ini. Kami berjuang untuk ini", katanya kepada wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (23/12/2022).

"Kami akan berusaha memastikan semuanya berakhir, dan lebih cepat, lebih baik," imbuh pemimpin Rusia itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua konflik berakhir, dengan satu atau lain cara, lewat pembicaraan ... Semakin cepat musuh kami (di Kyiv) memahaminya, akan semakin baik," kata Putin.

Dalam beberapa bulan terakhir, para pejabat di Moskow telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak mengesampingkan pembicaraan dengan Ukraina. Mereka menyalahkan penutupan saluran diplomatik ke Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang telah mengatakan dia tidak akan bernegosiasi selama Putin berkuasa.

ADVERTISEMENT

Pemimpin Ukraina itu baru saja melakukan kunjungan bersejarah ke Washington, di mana dia menikmati sambutan bak pahlawan. Saat berpidato di Kongres Amerika Serikat pada hari Rabu (21/12) waktu setempat, Zelensky juga bersumpah bahwa negaranya tidak akan pernah menyerah kepada Rusia.

"Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk berada di Kongres AS dan berbicara kepada Anda dan semua orang Amerika. Atas semua skenario kesengsaraan dan kesuraman, Ukraina tidak jatuh," kata Zelensky, disambut tepuk tangan meriah dari anggota parlemen.

"Kami mengalahkan Rusia dalam pertempuran memperebutkan pikiran dunia," ujarnya.

Simak video 'Ukraina Dapat Rudal Patriot dari AS, Putin: Sudah Ketinggalan Zaman':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam kunjungan Zelensky tersebut, Presiden Joe Biden menyampaikan tentang bantuan pasokan militer senilai hampir US$1,8 miliar, termasuk untuk pertama kalinya, sistem pertahanan rudal Patriot.

Putin pun memperingatkan hal ini dapat semakin memperkeruh konflik. "Mereka yang menentang kami mengatakan ini adalah senjata pertahanan ... Akan selalu ada penawarnya," cetus Putin.

"Orang-orang yang melakukan ini melakukannya dengan sia-sia. Itu hanya memperpanjang konflik, itu saja," katanya kepada wartawan.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads