Rusia melaporkan gempuran pasukan Ukraina menghantam wilayah Belgorod yang terletak tak jauh dari perbatasan. Sedikitnya satu orang tewas dan delapan orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan itu.
Seperti dilansir CNN, Senin (19/12/2022), Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov menuturkan gempuran pasukan Ukraina itu melanda wilayahnya pada Minggu (18/12) waktu setempat.
"Satu orang tewas. Diketahui bahwa pria tersebut datang kepada kami dari Tambov dan bekerja sebagai kontraktor dalam pembangunan peternakan unggas," sebut Gladkov dalam pernyataan via Telegram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman almarhum," imbuhnya.
Dituturkan oleh Gladkov bahwa para korban luka kini menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat, kecuali satu orang yang menolak dirawat.
"Delapan orang luka-luka, tujuh orang di antaranya sekarang berada di rumah sakit, salah satunya berada dalam perawatan intensif. Seluruh bantuan medis yang diperlukan telah disediakan. Seorang korban menolak dirawat di rumah sakit dan dikirim untuk menjalani rawat jalan," jelas Gladkov dalam pernyataannya.
Gladkov juga menyebutkan bahwa bantuan medis diberikan di lokasi kejadian dan terjadi kerusakan terhadap 14 gedung permukiman serta sejumlah mobil di area tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Saat Ukraina Bombardir Posisi Rusia di Bakhmut':
Belgorod yang diketahui berjarak 35 kilometer dari perbatasan Ukraina, pernah dilanda serangan sebelumnya. Pada 15 November lalu, otoritas Belgorod melaporkan dua orang tewas akibat gempuran Ukraina.
Pada 8 Desember lalu, wilayah Belgorod kembali digempur pasukan Ukraina, yang dilaporkan Gladkov memicu kerusakan pada pasokan listrik yang disebabkan oleh 'serpihan peluru'.
Belum ada tanggapan resmi dari Ukraina terkait tuduhan terbaru Rusia tersebut.
Laporan gempuran Ukraina di wilayah Belgorod itu disampaikan beberapa hari setelah rentetan serangan rudal Rusia menghujani berbagai kota Ukraina, termasuk ibu kota Kiev, pekan lalu. Serangan rudal Rusia itu memicu kegelapan di wilayah Ukraina, dengan pasokan listrik, air dan pemanas terputus yang memaksa warga untuk menahan suhu di bawah nol saat musim dingin datang.
Sedikitnya tiga orang tewas dan 13 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Rusia di kota Kryvyi Rih, selatan Ukraina.