"Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat tengah melakukan analisis menyeluruh, mempertimbangkan tren terkini terkait pengembangan rudal Korea Utara," imbuh pernyataan itu.
Kantor kepresidenan Korsel bahkan merilis pernyataan yang isinya 'mengecam keras' Pyongyang karena memicu eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang Toshiro Ino dalam pernyataan terpisah menyebut rudal-rudal Korut itu tampaknya jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang (ZEE) dan tidak ada laporan kerusakan.
Uji coba satelit mata-mata Korut itu dilakukan setelah pada Jumat (16/12) lalu, Pyongyang menguji coba mesin motor berbahan bakar solid dan berdaya dorong tinggi, yang menurut pakar pakar, akan memfasilitasi peluncuran rudal balistik yang lebih cepat dan lebih mobile.
(nvc/ita)