Balita itu, sebut Kepolisian Uganda, telah dipulangkan dari rumah sakit usai dinyatakan sembuh total. Dia juga telah menerima vaksin rabies sebelum dipulangkan kepada orangtuanya.
"Meskipun kuda nil itu takut dan kembali ke danau, semua warga di dekat area margasatwa dan habitat hewan seharusnya menyadari bahwa hewan liar sangat berbahaya," demikian pernyataan Kepolisian Uganda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara naluri, hewan liar melihat manusia sebagai ancaman dan interaksi apapun bisa menyebabkan hewan liar bertindak aneh atau agresif," imbuh pernyataan itu.
Menurut National Geographic, seekor kuda nil yang dikenal sebagai salah satu hewan paling berbahaya di Bumi ini, bisa mematahkan perahu kano menjadi dua dengan rahangnya yang kuat.
(nvc/idh)