Miras Oplosan di India Bikin Puluhan Orang Hilang Nyawa

Miras Oplosan di India Bikin Puluhan Orang Hilang Nyawa

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 16 Des 2022 05:30 WIB
Dunia malam identik dengan pesta sex bebas dan minuman keras. detikfoto/Hasan Alhabshy
Ilustrasi (Foto: Hasan Alhabshy)
Jakarta -

Sedikitnya 22 orang di India tewas setelah minum minuman keras (miras) oplosan. Tidak hanya itu beberapa lainnya juga dirawat di rumah sakit akibat miras oplosan.

Dilansir AFP, Kamis (15/12/2022), kematian tersebut terjadi terutama di dua desa di negara bagian Bihar, India timur. Diketahui di dua daerah ini penjualan dan konsumsi minuman keras dilarang.

Larangan semacam itu berlaku di beberapa negara bagian India. Hal ini mendorong berkembangnya pasar gelap untuk alkohol murah yang dibuat di tempat penyulingan jalanan yang tidak diatur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan miras oplosan tersebut juga diketahui telah membunuh ratusan orang setiap tahun.

Dalam insiden terbaru tersebut, pada Selasa (13/12) waktu setempat para pria di distrik Saran mulai muntah sebelum akhirnya kondisi mereka memburuk.

ADVERTISEMENT

Lihat juga video 'KTT G20 Bali Selesai: Serukan Penghentian Perang-Hasilkan 52 Paragraf':

[Gambas:Video 20detik]



Simak halaman selanjutnya

Tiga orang di antaranya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dan lainnya meninggal saat dirawat pada Rabu (14/12) dan Kamis (15/12). Berdasarkan laporan media lokal menyebutkan jumlah korban jiwa mencapai 31 orang.

Kepala rumah sakit Sagar Dulal Sinha mengatakan sejauh ini telah dilakukan 22 pemeriksaan post-mortem.

Petugas polisi senior, Santosh Kumar mengatakan pihak berwenang telah menindak toko-toko alkohol ilegal di daerah tersebut. Tidak hanya itu, ia juga menyebut pihaknya menahan beberapa pedagang minuman keras.

"Kami telah menangkap lebih dari selusin pedagang minuman keras dan menahan beberapa lainnya," kata Kumar kepada AFP.

Menurut International Spirits and Wine Association of India, dari perkiraan lima miliar liter minuman keras yang diminum setiap tahun di negara itu, sekitar 40 persen diproduksi secara ilegal.

Minuman keras ilegal sering dibubuhi bahan beracun metanol. Jika tertelan, metanol dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati dan kematian.

Sebelumnya pada bulan Juli lalu, 42 orang tewas di negara bagian Gujarat, India barat setelah meminum minuman keras beracun.

Dan tahun lalu, sekitar 100 orang tewas di negara bagian Punjab, India utara dalam insiden serupa.

Halaman 2 dari 2
(dwia/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads