Sebuah kebun binatang di Swedia mengatakan pihaknya harus menembak mati 3 simpanse yang kabur dari kandang mereka. Pihak kebun binatang menyebut simpanse adalah hewan yang berisiko tinggi.
Dilansir AFP, Kamis (15/12/2022), perusahaan yang mengelola Kebun Binatang Furuvik mengatakan primata keempat terluka oleh tembakan. Kebun binatang ini berlokasi sekitar 200 kilometer di utara Stockholm.
"Simpanse dianggap sebagai hewan berisiko tinggi. Jika jenis hewan ini keluar ke kebun binatang, itu dapat mengancam kehidupan manusia," kata juru bicara Parks and Resorts Annika Troselius kepada AFP.
Lima dari tujuh simpanse kebun binatang berhasil melarikan diri dari kandang mereka pada hari Rabu tak lama setelah tengah hari. Hewan tersebut berkeliaran dengan bebas di sekitar kebun binatang. Belum diketahui bagaimana mereka kabur.
Kebun binatang saat ini ditutup untuk pengunjung selama musim ini, tetapi staf dievakuasi atau diperintahkan ke dalam ruangan yang aman.
Keputusan untuk menembak mati simpanse tersebut menuai kritik keras di situs media sosial. Menurut pihak kebun binatang, membius hewan bukanlah alternatif.
"Untuk menembakkan panah bius, Anda harus sangat dekat dengan hewan itu. Selain itu, Anda harus menunggu hingga 10 menit agar obat penenang bekerja," kata kebun binatang itu dalam sebuah pernyataan.
Pada Kamis sore waktu setempat, empat primata kebun binatang yang masih hidup berada di bangunan monyet tetapi belum kembali ke kandang mereka. Hal itu diungkapkan Kebun Binatang Furuvik dalam pembaruan di Facebook.
"Ini berarti kami tidak bisa membiarkan orang bergerak bebas di dalam kebun binatang dan kami masih waspada", kata pihak kebun binatang.
Lihat juga video 'Monyet yang Serang Bocah di Palmerah Ditembak Bius':