AS Luncurkan Unit Pasukan Luar Angkasa di Korsel

AS Luncurkan Unit Pasukan Luar Angkasa di Korsel

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 14 Des 2022 17:11 WIB
Soldiers attend the activation ceremony for a space-monitoring organisation - United States Space Forces Korea, set up aiming to keep an eye on North Koreas nuclear and missile activities, on December 14, 2022 in Pyeongtaek, South Korea. Song Kyung-Seok/Pool via REUTERS
Seremoni peluncuran unit pasukan luar angkasa AS di Korsel (Song Kyung-Seok/Pool via REUTERS)
Seoul -

Pasukan Amerika Serikat (AS) Korea atau USFK meluncurkan unit pasukan luar angkasa terbaru di wilayah Korea Selatan (Korsel). Peluncuran unit pasukan luar angkasa ini dilakukan ketika AS-Korsel berupaya menangkal ancaman nuklir dan rudal Korea Utara (Korut) yang terus berkembang.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (14/12/2022), Pasukan Luar Angkasa AS Korea merupakan komponen luar angkasa kedua dari Angkatan Luar Angkasa AS dan bertugas memantau, mendeteksi dan melacak rudal-rudal yang datang, juga memperkuat kemampuan luar angkasa secara keseluruhan.

Pasukan Luar Angkasa AS Korea itu akan dipimpin oleh Letnan Kolonel Joshua McCullion. Sementara USFK diketahui merupakan bagian Komando Indo-Pasifik AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komandan USFK Jenderal Paul LaCamera menyatakan pembentukan unit pasukan luar angkasa itu akan meningkatkan kemampuan AS dalam memastikan perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea dan di kawasan Asia Timur Laut.

"Militer AS lebih cepat, lebih terhubung, lebih mendapatkan informasi, tepat dan legal karena (unit) luar angkasa," sebut LaCamera dalam seremoni peluncuran Pasukan Luar Angkasa AS Korea yang digelar di Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korsel, pada Rabu (14/12) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Washington DC dan Seoul diketahui tengah berupaya meningkatkan kerja sama keamanan untuk menangkal Korut, yang tahun ini menggelar rentetan uji coba rudal termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu mencapai daratan utama AS.

Angkatan Udara Korsel juga membentuk unit pasukan luar angkasa sendiri pada bulan ini untuk memperkuat kekuatan luar angkasa dan kemampuan operasional bersama dengan Pasukan Luar Angkasa AS.

Lihat juga video 'T.O.P BIGBANG Dikabarkan Bakal ke Luar Angkasa Tahun Depan':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Para pejabat AS sebelumnya menyampaikan kekhawatiran atas peningkatan aktivitas keamanan di luar angkasa oleh rival-rival utamanya, termasuk pengembangan senjata hipersonik China dan uji coba teknologi antisatelit Rusia tahun lalu.

Beijing telah memperingatkan Seoul untuk tidak bergaung dengan program tameng rudal global pimpinan AS, dan mengkritik sistem pertahanan rudal AS THAAD yang dipasang di dalam wilayah Korsel.

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Korsel menyatakan pembentukan komponen pasukan luar angkasa AS tidak ada hubungannya dengan partisipasi Korsel dalam program pertahanan rudal yang sudah ada.

Sekitar 28.500 tentara AS ditugaskan di wilayah Korsel di bawah perjanjian pertahanan bersama yang disepakati setelah Perang Korea tahun 1950-1953 silam berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai. Selain di Korsel, AS juga membentuk unit pasukan luar angkasa di Hawaii dan Florida.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads