Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menyampaikan pidato akhir tahun yang telah menjadi tradisi tahunan. Ini menandai momen pertama kali dalam satu dekade terakhir saat Putin membatalkan konferensi pers tahunan, yang biasanya menjadi peluang baginya menegaskan kepemimpinan atas Rusia.
Seperti dilansir Politico dan Reuters, Selasa (13/12/2022), saat ditanya wartawan apakah tanggal telah ditetapkan untuk konferensi pers akhir tahun Putin, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menjawab belum ada penetapan tanggal. Dia juga menyatakan tidak akan ada konferensi pers besar-besaran sebelum Tahun Baru.
"Soal konferensi pers tahunan, iya, tidak akan ada sebelum Tahun Baru," jawab Peskov kepada wartawan pada Senin (12/12) waktu setempat.
Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal alasan tidak adanya konferensi pers akhir tahun yang sebelumnya rutin diadakan oleh Putin. Namun, Peskov menambahkan bahwa Putin akan mencari cara-cara lainnya untuk berkomunikasi dengan wartawan.
Ditekankan Peskov bahwa Putin sempat menggelar konferensi pers dalam kesempatan lainnya, termasuk saat berkunjung ke luar negeri. Pada Jumat (9/12) lalu, Putin menjawab pertanyaan wartawan dalam kunjungannya ke Bishkek, Kyrgyzstan.
Pembatalan konferensi pers akhir tahun ini terjadi saat pasukan Rusia terus mengalami kemunduran dalam pertempuran di Ukraina beberapa waktu terakhir. Moskow diketahui sudah 10 bulan melancarkan invasi militer ke Ukraina, negara tetangganya.
Dalam pernyataannya, Peskov juga menyatakan belum ada tanggal pasti yang ditetapkan untuk pidato Tahun Baru oleh Putin kepada rakyat Rusia.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak juga Video: Inggris: Putin Sedang Coba 'Bekukan' Ukraina Agar Tunduk!
(nvc/ita)