Polisi Zambia menemukan 27 mayat yang diduga migran Ethiopia di daerah utara ibu kota Lusaka. Mereka diyakini telah meninggal karena kelaparan dan kelelahan.
Dilansir AFP, Senin (12/12/2022), polisi menyebut korban semuanya adalah laki-laki. Polisi menyakini para korban adalah warga negara Ethiopia.
"(Para korban adalah) semua laki-laki berusia antara 20 dan 38," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas juga menemukan pria ke-28 terengah-engah. Satu korban yang masih bertahan hidup itu dibawa ke rumah sakit.
Polisi menyebut 27 mayat ditemukan oleh warga setelah dibuang. Polisi pun menduga mereka meninggal karena kelaparan.
"(Mereka) diduga meninggal karena kelaparan dan kelelahan," kata polisi.
Migran dari Afrika timur menggunakan Zambia sebagai rute transit ke Afrika Selatan, ekonomi terbesar kedua di benua itu.
Pada bulan Oktober, mayat 30 orang yang diduga migran Ethiopia ditemukan di Malawi.
Simak juga 'Amerika Serikat Sambut Baik Terwujudnya Perjanjian Damai di Ethiopia':