Bolsonaro Akhirnya Buka Suara, Kalah Pilpres Brasil 'Menyakitkan Jiwa'

Bolsonaro Akhirnya Buka Suara, Kalah Pilpres Brasil 'Menyakitkan Jiwa'

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 10 Des 2022 22:03 WIB
Brazils President Jair Bolsonaro greets supporters while he is escorted by members of presidential security during the 45th Expointer agricultural fair in Esteio, Brazil September 2, 2022. REUTERS/Diego Vara/File Photo
Presiden Brasil Jair Bolsonaro akhirnya mengakui kalah dalam pemilihan presiden (pilpres) (Foto: REUTERS/Diego Vara/File Photo)
Brasilia -

Pada akhirnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengakui kalah dalam pemilihan presiden (pilpres). Setelah sekian lama, Bolsonaro akhirnya buka suara.

Calon presiden (capres) petahana itu menyebut kekalahannya dalam pilpres layaknya "menyakitkan jiwa saya".

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (10/12/2022), Bolsonaro tidak berbicara di depan umum lebih dari sebulan sejak kekalahan tipisnya dari saingan sayap kiri, Luiz Inacio Lula da Silva. Bolsonaro hanya tampil sekali sejak pengumuman pemenang Pilpres Brasil putaran kedua diumumkan pada 30 Oktober lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah diam selama hampir 40 hari. Itu menyakitkan, menyakitkan jiwa saya. Saya selalu menjadi orang yang bahagia di antara kalian, bahkan mempertaruhkan nyawa saya di antara orang-orang," ujar Bolsonaro.

Otoritas Brasil menyatakan pilpres dimenangkan Luiz Inacio Lula da Silva. Sejak saat itu, ribuan pendukung Bolsonaro memblokir jalan dan berdemonstrasi di depan barak militer untuk meminta militer mencegah Lula merebut kekuasaan.

ADVERTISEMENT

Ketua pengadilan pemilihan umum Brasil, Alexandre de Moraes, pada hari Rabu (23/11) menolak upaya kubu Bolsonaro untuk membatalkan hasil pemilu Oktober lalu. Moraes juga menjatuhkan sanksi denda kepada kubu Bolsonaro sebesar 22,9 juta Real Brasil (senilai 4,27 juta dolar AS) untuk "itikad buruk".

"Iktikad buruk dari permintaan penggugat yang aneh dan terlarang ... terbukti, baik dengan penolakan untuk menambah petisi awal dan tidak adanya bukti penyimpangan, dan adanya narasi fakta yang benar-benar curang," ujar Moraes dalam keputusannya seperti dilansir DW.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dia menambahkan bahwa gugatan Bolsonaro terhadap hasil pemilu tampaknya merupakan taktik untuk mendorong lebih banyak protes antidemokrasi di negara itu.

Kubu Bolsonaro mengajukan gugatan resmi setebal 33 halaman terhadap otoritas pemilu, dan menyatakan kekalahan mereka karena ada kesalahan (bug) pada perangkat lunak mesin elektronik pemilu. Mereka menuntut agar suara yang diberikan pada mayoritas mesin elektronik dibatalkan.

Gugatan itu menyebut ada "kegagalan fungsi" dan mempertanyakan keaslian hasil penghitungan suara. Partai Liberal Bolsonaro mengklaim bahwa 280.000 mesin pemungutan suara tidak memiliki nomor identifikasi individual dalam log internal.

Namun, para ahli elektoral mengatakan, tudingan adanya bug perangkat lunak, tidak akan mempengaruhi keandalan mesin pemungutan suara, karena ada cara lain untuk mengidentifikasi setiap unit.

Sesuai peraturan, Bolsonaro akan tetap menjabat presiden hingga 1 Januari 2023 mendatang.

Halaman 3 dari 2
(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads