Publik Inggris dibuat heboh dengan penayangan film dokumenter Netflix yang dibintangi oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle. Dokumenter itu memuat sikap keduanya yang membenci keluarga kerajaan Inggris.
Dokumenter tersebut telah ditayangkan Netflix sejak awal bulan ini. Setidaknya telah ada tiga episode yang tayang dari total enam episode.
Beragam respons pun mencuat dari dokumenter Pangeran Harry dan Megan Markle tersebut. Respons paling keras datang dari media Inggris yang menjadi salah satu sasaran kebencian Harry dan Meghan.
Media Inggris Tuding Harry-Meghan Hina Ratu Elizabeth II
Media Inggris, yang paling utama dikritik dalam dokumenter Netflix "Harry dan Meghan", pada hari Jumat (09/12) menyerang balik dengan menuduh mereka berbohong dan menghina Ratu Elizabeth II.
Dokumenter itu lebih banyak berfokus pada kehidupan awal Harry dan kebenciannya terhadap media Inggris, yang ia salahkan atas kematian ibunya, Lady Diana.
Sang pangeran juga menuduh keluarga kerajaan telah melakukan bias rasisme secara tidak sadar. Para bangsawan pun harus bersiap-siap menghadapi episode minggu depan, dengan ancaman akan ada lebih banyak hal terungkap.
Kisah ini mendominasi halaman depan surat kabar hari Jumat (09/12), di mana sebagian besar media justru mengkritik Duke dan Duchess Sussex, gelar resmi dari Harry dan Meghan.
Baca juga: Meghan Markle Bikin Pangeran William Marah |
"Harry si Jahat" menjadi tajuk utama tabloid populer The Sun. Tabloid itu menuduh Harry dan Meghan telah "menghancurkan warisan Ratu", dan membuat ayah Harry, Raja Charles III dan saudaranya Pangeran William dalam "keadaan sedih". The Sun juga menulis, pasangan itu secara tidak adil telah menodai seluruh Inggris dengan tuduhan 'rasis' mereka.
Gelar Bangsawan Harry-Meghan Diancam Dicopot
Anggota parlemen Konservatif Bob Seely mengatakan pada Kamis (08/12) malam bahwa dia berencana mengajukan undang-undang untuk mencopot gelar kerajaan pasangan Harry dan Meghan.
"Ada masalah politik," katanya. "Selain menghancurkan keluarganya dan memonetisasi kesengsaraannya untuk konsumsi publik, mereka juga menyerang beberapa institusi penting di negara ini," tambah Seely.
Lihat video 'Netflix Ungkap Tanggal Rilis Dokumenter 'Harry & Meghan'':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya: