Penembakan mematikan kembali terjadi di Tepi Barat, dengan sedikitnya tiga warga Palestina tewas ditembak tentara Israel dalam operasi militer terbaru. Penembakan dilaporkan terjadi saat bentrokan sengit pecah antara tentara Israel dengan militan Jihad Islam.
Seperti dilansir AFP, Kamis (8/12/2022), Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan tiga warganya tewas dalam penembakan oleh tentara Israel di Jenin, Tepi Barat, pada Kamis (7/12) waktu setempat.
"Tiga orang tewas akibat peluru-peluru dari pendudukan Israel selama agresi di Jenin saat fajar hari ini," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Israel tidak segera memberikan komentar atas operasi terbaru mereka di Jenin. Diketahui bahwa tentara Israel melakukan operasi penggerebekan hampir setiap hari di wilayah Tepi Barat, menyusul rentetan serangan mematikan yang menargetkan warganya pada awal tahun ini.
Dalam pernyataan terpisah, kelompok militan Jihad Islam menyatakan para petempurnya terlibat 'bentrokan sengit' dengan tentara Israel di Jenin.
Lonjakan kekerasan sepanjang tahun ini dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 150 warga Palestina dan 26 warga Israel di wilayah Tepi Barat, Israel dan Yerusalem yang menjadi sengketa.
Jumlah korban tewas itu mencakup lebih dari 40 warga Palestina yang tewas dalam operasi tentara Israel di area Jenin. Terdapat anggota militan juga anak-anak dengan usia termuda 12 tahun dan seorang jurnalis veteran berkewarganegaraan Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh di antara korban tewas.
Israel menduduki wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak perang tahun 1967 silam.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga '5 Warga Palestina Tewas Dibunuh Tentara Israel':
Awal pekan ini, tentara Israel menembak mati seorang pria Palestina dalam bentrokan lainnya di Tepi Barat. Kementerian Kesehatan Palestina, pada Senin (5/12), mengatakan 'seorang warga tewas akibat peluru tajam di bagian dada di kamp pengungsi Dheisheh di Bethlehem' yang ada di Tepi Barat selatan, dekat Yerusalem.
Kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina mengidentifikasi pria yang tewas itu sebagai Omar Manaa (22), dan mengatakan 14 orang lainnya ditangkap dalam penggerebekan di Tepi Barat.
Militer Israel mengatakan pasukannya melepaskan tembakan selama operasi penangkapan yang menargetkan tersangka anggota Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP).
"Selama operasi, tersangka melemparkan batu, bom molotov dan alat peledak ke arah pasukan, yang dibalas dengan tembakan," kata militer Israel.