Aksi Unjuk Rasa di Suriah Ricuh, 1 Demonstran dan 1 Polisi Tewas

Aksi Unjuk Rasa di Suriah Ricuh, 1 Demonstran dan 1 Polisi Tewas

Eva Safitri - detikNews
Senin, 05 Des 2022 01:14 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Bentrokan antara polisi dan massa demonstrasi terjadi di Suriah Selatan pada Minggu. Akibatnya satu orang demonstran dan satu polisi tewas.

Dilansir AFP, Senin (5/12/2022), bentrokan itu bermula setelah pengunjuk rasa melemparkan batu ke gedung pemerintah dan menyerbunya, menghapus gambar besar Presiden Bashar al-Assad dari fasadnya, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

"Setidaknya satu pengunjuk rasa dan satu petugas polisi tewas," kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman kepada AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjuk rasa ditembak mati ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan setelah demonstran memasuki gedung, katanya, menambahkan bahwa pasukan pemerintah telah menyebar di kota, membubarkan pengunjuk rasa.

Outlet berita lokal Suwayda24 mengkonfirmasi dua kematian dan mengatakan empat lainnya dibawa ke rumah sakit dengan luka tembak di kota mayoritas Druze.

ADVERTISEMENT

Wilayah Sweida di selatan Damaskus adalah jantung Druze, yang merupakan kurang dari tiga persen populasi Suriah sebelum perang dan sebagian besar tidak ikut perang saudara di negara itu.

Perang itu telah menewaskan hampir setengah juta orang sejak dimulai pada 2011 dengan penindasan brutal terhadap protes anti-pemerintah, memecah belah negara dan menyebabkan keruntuhan ekonomi.

Simak juga 'Saat Ankara Gencarkan Serangan ke Wilayah Utara Suriah':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads