Peringatan Tsunami Dicabut Usai Gempa M7,0 Guncang Kepulauan Solomon

Peringatan Tsunami Dicabut Usai Gempa M7,0 Guncang Kepulauan Solomon

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 22 Nov 2022 16:51 WIB
Ilustrasi gempa
Ilustrasi
Honiara -

Peringatan tsunami yang dirilis setelah gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 7,0 mengguncang Kepulauan Solomon, telah dicabut. Otoritas setempat diperkirakan hanya akan mengalami kenaikan kecil permukaan air laut.

Seperti dilansir 9news.com.au, Selasa (22/11/2022), laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut pusat gempa bumi itu berada di lautan yang berjarak sekitar 56 kilometer sebelah barat daya ibu kota Honiara dan berada di kedalaman 13 kilometer dari permukaan laut.

Tidak ada laporan kerusakan secara luas maupun korban jiwa akibat gempa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem Peringatan Tsunami Amerika Serikat (AS) sebelumnya merilis peringatan tsunami untuk area pesisir Kepulauan Solomon, Papua Nugini dan Vanuatu. Namun peringatan tsunami itu telah dicabut belakangan.

"Berdasarkan semua data yang tersedia, ancaman tsunami dari gempa bumi ini telah berlalu," demikian pernyataan Sistem Peringatan Tsunami AS.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, diperkirakan akan ada fluktuasi kecil untuk permukaan air laut hingga 0,3 meter di atas dan di bawah pasang surut normal selama beberapa jam ke depan.

Komisi Tinggi Australia untuk Kepulauan Solomon secara terpisah juga melaporkan bahwa peringatan tsunami untuk ibu kota Honiara telah dicabut.

"Tapi arus laut yang tidak biasa diperkirakan terjadi di sekitar sebagian besar perairan di pesisir. Orang-orang diimbau waspada karena gempa susulan diperkirakan akan berlanjut," sebut Komisi Tinggi Australia untuk Kepulauan Solomon dalam pernyataannya.

Lihat juga Video: Rumah Rusak Berat Akibat Gempa Cianjur Dapat Bantuan Rp 50 juta

[Gambas:Video 20detik]




Kepulauan Solomon diketahui terletak di area Cincin Api Pasifik, area busur di sepanjang tepi Samudra Pasifik di mana banyak terjadi letusan gunung api dan gempa bumi.

Namun juru bicara pemerintah Solomon, George Herming, menyebut Solomon yang dihuni sekitar 700.000 jiwa penduduk itu tidak memiliki bangunan tinggi yang mungkin rawan gempa. Dia menuturkan ada kepanikan di sekitar kota dan kemacetan lalu lintas sempat terjadi saat orang-orang berupaya berkendara ke area-area yang lebih tinggi.

Gempa bumi di Solomon ini terjadi setelah gempa lainnya mengguncang Cianjur, Jawa Barat, yang sejauh ini menewaskan lebih dari 200 orang. Data terbaru Pemkab Cianjur melalui akun resmi media sosial @diskominfocianjur menyebut sekitar 31 orang lainnya masih dalam pencarian, dengan 377 orang mengalami luka-luka dan 7.060 orang lainnya mengungsi.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads