Putri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un muncul untuk pertama kalinya di hadapan publik. Kemunculan perdana putri Kim Jong-Un itu terjadi di tengah uji coba rudal antarbenua.
Berdasarkan laporan dari media pemerintah Korut, KCNA, seperti dilansir AFP, Sabtu (19/11/2022), Kim Jong-Un hadir 'bersama putri dan istrinya tercinta' untuk mengawasi peluncuran rudal balistik antarbenua.
KCNA merilis gambar yang menunjukkan Kim Jong-Un sedang menggandeng tangan seorang anak perempuan yang mengenakan jaket warna putih dan sepatu warna merah. Keduanya terlihat berjalan bersama di depan sebuah rudal raksasa berwarna hitam-putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto-foto itu menunjukkan keduanya merayakan uji coba rudal yang diklaim sukses oleh Korut. Kim Jong-Un merupakan cucu pendiri Korut Kim Il-Sung dan generasi ketiga dinasti Kim yang memimpin Korut.
![]() |
Badan intelijen Korea Selatan (Korsel) menyebut Kim Jong-Un menikahi istrinya, Ri Sol Ju, pada 2009 lalu. Istri Kim Jong-Un disebut melahirkan anak pertamanya setahun kemudian, dengan anak kedua dan ketiga dilaporkan lahir tahun 2013 dan 2017.
Kabar soal anak-anak Kim Jong-Un pernah datang dari mantan bintang NBA Dennis Rodman yang melakukan kunjungan langsung ke Korut pada 2013. Dia mengklaim bertemu dengan putri Kim Jong-Un yang bernama Ju Ae dan dia menyebut Kim Jong-Un sebagai ayah yang baik.
Peneliti Pusat Studi Korea Utara pada Institut Sejong di Korsel, Cheong Seong-chang, menyebut putri yang diajak Kim Jong-Un menonton uji coba rudal itu diduga adalah Ju Ae. Cheong menyebut putri Kim Jong-Un setara dengan 'Putri' Korut.
Dinilai Sedang Persiapkan Penerus
Sikap Kim Jong-Un itu dinilai mengindikasikan putri Kim Jong-Un tersebut telah ditunjuk menjadi penerus ayahnya di masa depan. Usia Ju Ae sendiri tak diketahui secara pasti.
Cheong juga menduga putri Kim Jong-Un kemungkinan akan bisa berpartisipasi dalam urusan negara di usianya yang masih belia. Bahkan, Cheong menilai kemunculan putri Kim Jong-Un dengan sang ayah bisa mengindikasikan bahwa dia telah ditunjuk menjadi penerusnya.
Ayah Kim Jong-Un, mendiang Kim Jong-Il, menunjuknya sebagai penerus daripada anak-anaknya yang lain yang berusia lebih tua karena, menurut Cheong, Kim Jong-Un yang paling mirip dengannya.
"Kim Jong-Un mungkin ingin melakukan hal yang sama dengan anak perempuannya. Mungkin dia memiliki kualitas, yang menurut Kim, sangat mirip dengan dirinya," cetus Cheong, sembari menyebut jika anak perempuan Kim Jong-Un terus mendampingi ayahnya di acara-acara penting, maka semakin memperkuat indikasi ini.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Analis Soo Kim menuturkan kepada AFP bahwa memperkenalkan putrinya kepada dunia pada saat ini bisa menjadi pesan khusus untuk dunia bahwa rezim Korut tidak akan hilang.
"Di satu sisi, itu adalah gambaran simbolis Kim yang menyerahkan tongkat kekuasaan kepada generasi berikutnya," sebutnya.
Hal itu, menurut Soo Kim, juga mungkin mengirimkan 'pesan kepada komunitas internasional untuk menerima dan menghadapi iterasi keempat teror dan permusuhan Korea Utara'.
Masih menurut Soo Kim, foto-foto putri Kim Jong-Un juga menunjukkan 'kedekatan dan kenyamanan antara Kim dan putrinya', yang bisa mengindikasikan bahwa sang putri tengah dipersiapkan untuk kepemimpinan masa depan.
"Ketiga kalinya bukanlah keberuntungan ketika berurusan dengan keluarga Kim," ucap Soo Kim, dengan menambahkan bahwa dunia perlu 'berpikir untuk berurusan dengan generasi keempat' rezim Korut.
Di sisi lain, foto-foto yang menunjukkan putri Kim Jong-Un dinilai merupakan upaya yang disusun secara hati-hati oleh Korut untuk menunjukkan bahwa Kim Jong-Un adalah pemimpin 'normal'.
![]() |
"Pyongyang tampaknya berusaha mencap diri sebagai negara 'normal' -- sembari melakukan peluncuran ICBM ini yang menunjukkan kekuatan militer -- dengan menunjukkan foto-foto Kim sebagai seorang ayah penuh kasih sayang," sebut akademisi kajian Korut Ahn Chan-il kepada AFP.
"Itu juga menjadi isyarat untuk menstabilkan rezim dengan menyatakan kepada dunia luar bahwa negaranya sekarang sedang menuju suksesi generasi keempat dan telah mempersiapkan dengan baik untuk itu," imbuhnya.
Pakar Korut John Delury dalam komentarnya via Twitter menyebut langkah Kim Jong-Un menyertakan istri dan anaknya dalam sorotan publik mungkin dimaksudkan untuk 'memperlembut citranya, setidaknya untuk audiens domestik'.
"Ini bukan Manusia Roket Kecil yang suka perang atau narsis. Dia seorang ayah yang baik, melindungi keluarganya, seperti dia melindungi negara," sebut Delury merujuk pada Kim Jong-Un.