Antusiasme Muda-mudi Malaysia yang Baru Pertama Ikut Pemilu

Antusiasme Muda-mudi Malaysia yang Baru Pertama Ikut Pemilu

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 19 Nov 2022 17:33 WIB
A young voter shows his finger with ink after casting his vote during the general election at a voting center in Alor Setar, Kedah, Malaysia, Saturday, Nov. 19, 2022. Malaysians have begun casting ballots in a tightly contested national election that will determine whether the country’s longest-ruling coalition can make a comeback after its electoral defeat four years ago. (AP Photo/JohnShen Lee)
Pemilih muda di Malaysia menunjukkan jari telunjuk yang sudah dicelupkan ke tinta sebagai bukti telah menggunakan suaranya dalam pemilu 19 November (AP Photo/JohnShen Lee)
Kuala Lumpur -

Kegembiraan terlihat pada wajah kaum muda di Malaysia saat memilih anggota parlemen dan mencelupkan jari telunjuk ke botol tinta sebagai tanda telah memilih dalam pemilu 19 November. Lebih dari 1 juta orang, dari total 21 juta pemilih terdaftar, merupakan pemilih pemula yang baru pertama kali menggunakan hak suara.

Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir Malay Mail, Sabtu (19/11/2022), harapan besar agar perwakilan yang mereka pilih memimpin negara dengan baik ditunjukkan dalam kehadiran awal para pemilih muda di tempat-tempat pemungutan suara (TPS). Beberapa hadir dengan keluarga dan teman mereka.

Aqilah Azreen yang berusia 18 tahun menuturkan dirinya senang karena akhirnya bisa ikut memilih dalam pemilu di negaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya senang karena saya belum pernah memilih sebelumnya. Saat saya akan pergi memilih, orang tua saya menasihati saya untuk membuat pilihan yang tepat dan memberi tanda silang yang benar pada kertas suara," tutur Azreen kepada Bernama.

Ahmad Izzudin Abd Rahman (20) rela datang pagi-pagi untuk menggunakan hak suaranya di Pahang dengan ditemani oleh seorang kawannya. Dia mengaku bangga dan lega bisa menunaikan tanggung jawabnya kepada negara.

ADVERTISEMENT

"Saya berharap suara saya akan membawa Malaysia ke arah yang lebih baik, insya Allah," ucapnya.

Antusiasme yang sama ditunjukkan oleh seorang pemilih muda lainnya Cheras. Muhammad Nabil Wale Wan Ghazali (18) menuturkan dirinya senang bisa menggunakan hak pilih untuk pertama kalinya.

"Ketika saya tiba di TPS, saya gugup karena saya tidak tahu proses pemungutan suaranya, tapi saya berterima kasih ada petugas yang membantu saya. Setelah memberikan suara saya, saya merasa senang dengan diri saya," tuturnya.

"Saya berharap dengan suara saya, pemimpin yang tepat akan dipilih untuk negara ini," harap Muhammad Nabil yang hadir ke TPS bersama ibundanya.

Berdasarkan data statistik usia pemilih, per 9 Oktober, total 1.393.549 pemilih berusia 18-20 tahun akan menggunakan hak suara untuk pertama kalinya dalam pemilu 19 November. Hal ini terjadi setelah parlemen Malaysia menyetujui usulan amandemen pasal 3(a) dan (b) Konstitusi tahun 2019 terkait menurunkan batas usia pemilih dari 21 tahun menjadi 18 tahun pada Juli 2019.

(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads