Belarus mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah drone pengintai yang mendekat dari Ukraina. Insiden terbaru di sepanjang perbatasan yang digunakan Rusia untuk meluncurkan operasi militernya di Ukraina.
"Penjaga perbatasan di Pinsk melihat sebuah quadcopter 100 meter dari perbatasan, menuju dari sisi Ukraina ke wilayah Belarus," kata penjaga perbatasan dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Kamis (17/11/2022).
"Patroli perbatasan menembak jatuh drone dengan senapan Kalashnikov," tambahnya.
Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari dari Belarus, yang telah diperintah selama hampir tiga dekade oleh pemimpin otoriter dan sekutu Kremlin Alexander Lukashenko.
Pada bulan Oktober Minsk menuduh Kyiv merencanakan serangan dan mengumumkan pengerahan pasukan militer gabungan dengan Rusia.
Kyiv mengatakan pengumuman itu serta pernyataan permusuhan dari Minsk menandakan ancaman "berkembang" dari serangan baru yang diluncurkan oleh Moskow dari Belarus.
Belarus mengatakan pada hari Rabu bahwa drone yang ditembak jatuh itu "dilengkapi dengan kamera video" dan digunakan untuk merekam pertahanan perbatasannya.
Minsk menembak jatuh drone lain di wilayah tenggara Gomel awal bulan ini, kantor berita pemerintah Belta melaporkan.
(eva/eva)
