Moldova Laporkan Pemadaman Listrik Buntut Serangan Rudal Rusia di Ukraina

Moldova Laporkan Pemadaman Listrik Buntut Serangan Rudal Rusia di Ukraina

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 16 Nov 2022 03:40 WIB
Akibat serangan Rusia yang menargetkan infrastruktur listrik dan air, Pusat kota Kyiv menjadi gelap gulita. Para pedagang membuka toko dengan cahaya seadanya.
Ilustrasi pemadaman listrik (Foto: AP/Bernat Armangue)
Chisinau -

Moldova melaporkan mengalami pemadaman listrik buntut serangan rudal Rusia terhadap infrastruktur energi di negara tetangganya, Ukraina. Moldova meminta Moskow untuk menghentikan serangannya.

"Sebagian Moldova mengalami pemadaman listrik akibat rudal Rusia menghantam kota-kota Ukraina dan infrastruktur vital," tulis Menteri Luar Negeri Nicu Popescu di Twitter, seperti dilansir AFP, Rabu (16/11/2022).

"Setiap bom yang jatuh di Ukraina juga mempengaruhi Moldova dan rakyat kami. Kami meminta Rusia untuk menghentikan penghancuran sekarang," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemadaman listrik hanyalah contoh terbaru tentang bagaimana perang di Ukraina telah meluas ke perbatasan Moldova bekas Soviet, yang seperti Ukraina selama bertahun-tahun menempatkan pasukan Rusia di wilayah yang memisahkan diri di timurnya.

Para pejabat mengatakan serangan di Ukraina telah menyebabkan penghentian keamanan otomatis sistem yang membawa pasokan listrik ke Moldova dan puluhan pemukiman dibiarkan tanpa listrik.

ADVERTISEMENT

"Kami mengutuk keras serangan baru ini, yang terbesar sejak awal perang yang dilancarkan oleh Rusia terhadap Ukraina," kata Presiden Maia Sandu sebagai tanggapan.

Moldova mengatakan pada 10 Oktober bahwa rudal jelajah Rusia yang menargetkan Ukraina telah melintasi wilayah udaranya, dan memanggil utusan Moskow untuk meminta penjelasan.

Moldova, bersama dengan Ukraina diberikan status kandidat oleh Uni Eropa sebagai bentuk dukungan dalam menghadapi serangan Rusia.

Simak video 'Presiden Zelensky: Rudal Rusia Menghantam Polandia':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads