Kepolisian Turki menangkap satu orang terkait ledakan yang mengguncang area Istiklal di Istanbul pada Minggu (13/11) waktu setempat. Satu orang yang ditangkap itu diduga meninggalkan bom di area Istiklal sebelum ledakan terjadi dan menewaskan sedikitnya enam orang.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (14/11/2022), penangkapan itu diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu dalam pernyataan kepada kantor berita Anadolu pada Senin (14/11) waktu setempat.
Tidak disebutkan lebih lanjut soal identitas satu orang yang ditangkap dan di mana dia ditangkap.
Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Wakil Presiden Fuat Oktay sebelumnya menyebut 'seorang wanita' bertanggung jawab atas ledakan itu.
Baca juga: 4 Fakta Ledakan Hebat di Istanbul Turki |
Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag, seperti dikutip Anadolu, menyebut seorang wanita terlihat duduk di salah satu bangku yang ada di lokasi selama lebih dari 40 menit dan meninggalkan area tersebut sebelum ledakan terjadi. Hal itu, sebut Bozdag, mengindikasikan sebuah bom yang dipasangi timer atau diledakkan dari jarak jauh.
Soylu dalam pernyataannya tidak menyinggung soal hal tersebut.
Sebelumnya, Erdogan dalam konferensi pers juga menyebut ledakan itu 'berbau seperti terorisme'. Dia menegaskan para pelakunya akan mendapatkan hukuman setimpal.
"Orang-orang kita bisa tenang bahwa para pelaku... akan dihukum sebagaimana mestinya," tegas Erdogan sebelum terbang ke Bali untuk menghadiri KTT G20.
"Akan salah untuk mengatakan ini tidak diragukan lagi serangan teroris, tapi perkembangan awal dan informasi intelijen awal dari gubernur adalah itu berbau seperti terorisme," cetusnya.
Simak Video 'Update Ledakan Bom di Istanbul Turki: 6 Tewas, 81 Orang Luka':
(nvc/ita)