Otoritas Ukraina mengatakan bahwa sedikitnya lima orang tewas setelah serangan Rusia terhadap sebuah bangunan perumahan di kota Mykolaiv, Ukraina selatan, dekat garis depan.
Serangan itu terjadi saat Rusia mengatakan pihaknya menarik pasukan dari kota terdekat Kherson, satu-satunya ibu kota regional yang direbut pasukan Moskow di Ukraina setelah mereka melancarkan invasi sejak Februari lalu.
Dilansir kantor berita AFP, Jumat (11/11/2022), Gubernur wilayah Mykolaiv, Vitaliy Kim mengatakan di media sosial bahwa jumlah korban telah meningkat menjadi lima orang setelah serangan fatal terbaru di kota yang telah dihancurkan selama berbulan-bulan oleh pasukan Rusia tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan itu adalah "tanggapan sinis terhadap keberhasilan kami di garis depan."
"Ada serangan ke sebuah bangunan perumahan lima lantai. Hancur dari lantai 5 hingga lantai 1," kata Zelensky di media sosial.
Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan lubang menganga menembus bangunan perumahan bergaya Uni Soviet, dengan para pekerja darurat berhelm kuning berada di lokasi membersihkan puing-puing.
Sebelumnya, Moskow memberi isyarat pada Rabu malam waktu setempat, bahwa mereka akan menarik pasukan dari tepi barat sungai Dnipro di Kherson. Ini akan menjadi kemunduran besar Rusia di wilayah yang diklaim oleh Presiden Vladimir Putin telah dicaplok.
Simak juga 'Pasukan Rusia Diisukan Angkat Kaki dari Kherson Ukraina':