.webp)
Dewan Pemilihan Carolina Utara mengizinkan tiga tempat pemungutan suara ditutup satu jam lebih lama di Carolina Utara. Hal ini dikarenakan pembukaan tempat pemungutan sebelumnya sempat tertunda.
Dilansir CNN.com, Rabu (9/11/2022) Stasiun Pemadam Kebakaran Sanoca Wilson County, mengatakan tempat pemungutan suara Gedung Komunitas Gaddys di Robeson County dan kantor polisi Ransom di Columbus County semuanya akan ditutup pada pukul 20.30 ET, waktu setempat. Pemilih akan memilih dengan surat suara sementara setelah pukul 19.30 ET, waktu setempat, kata dewan.
Ketua Dewan Pemilihan North Carolina, Damon Circosta, mengatakan pihaknya akan memastikan pemilihan berlangsung dengan waktu sesuai dengan undang-undang. Disebutkan terdapat 2.600 daerah di Carolina Utara yang melakukan pemilihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kami "berbicara tentang kurang dari setengah lusin daerah pemilihan hari ini dan ada lebih dari 2.600 daerah di sini di Carolina Utara. Jadi, yang akan kami lakukan hanyalah memastikan bahwa tempat pemungutan suara terbuka tidak lebih dan tidak kurang dari undang-undang . Statuta mengharuskan kita," kata Damon Circosta jelang pemungutan suara.
Memperpanjang penutupan "Menawarkan konsistensi di antara ketiga daerah tersebut dan memastikan bahwa kami tidak tinggal. Menjaga petugas pemilihan kami di sana sangat larut malam, jadi ini menyeimbangkan kebutuhan pemilih dengan kebutuhan administrasi pemilihan," katanya.
Tempat pemungutan suara Gedung Komunitas Gaddys di Robeson County disebut dibuka lebih lambat dari daerah lain. Hal ini dikarenakan kondisi gedung yang terkunci.
"Dibuka sekitar satu jam terlambat karena gedung itu terkunci dan para pemilih tidak memiliki kode akses yang benar untuk memasuki gedung itu," kata Direktur Eksekutif Dewan Pemilihan Negara Bagian Carolina Utara (NCSBE) Karen Brinson Bell.
"Selain itu, tiga situs di Columbus County tertunda pembukaannya karena komputer check-in tidak terhubung dengan benar ke printer dan oleh karena itu para pekerja tidak dapat mencetak surat kuasa pemilih untuk memilih," katanya.
(dwia/dwia)
