Telah terjadi kebakaran di fasilitas ekspor minyak di Iran selatan. Kebakaran itu berhasil dikendalikan tanpa menyebabkan kerusakan apa pun. Belum diketahui penyebab kebakaran itu.
"Kebakaran telah terjadi di saluran minyak terbuka yang mengarah ke pelabuhan ekspor di kota Mahshahr," lapor kantor berita Iran, Fars setelah insiden pada hari Minggu (6/11) waktu setempat, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (7/11/2022).
Fars melaporkan bahwa asap tebal memenuhi langit di atas pelabuhan.
Kota Mahshahr terletak di Khuzestan, sebuah provinsi kaya minyak yang berbatasan dengan Irak.
Media Iran lainnya, Tasnim menggambarkan kebakaran itu sebagai "kecil", seraya menambahkan bahwa tidak ada "korban jiwa maupun kerugian finansial".
Seorang manajer keamanan di pelabuhan, yang dikutip oleh situs berita Rokna, mengatakan kebakaran itu disebabkan oleh kegagalan teknis dalam sistem penerangan di dekat saluran terbuka.
Fars melaporkan bahwa Gubernur Mahshahr, Fereydoun Bandari mengatakan "petugas pemadam kebakaran mencegah api menyebar ke tangki minyak di pelabuhan ekspor tersebut". Penyebab insiden itu sedang diselidiki, tambahnya.
Kebakaran itu terjadi setelah berminggu-minggu aksi protes di Iran atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun, tiga hari setelah penangkapannya oleh polisi moral.
