Korea Utara (Korut) kembali terdeteksi menembakkan empat rudal balistik jarak pendek dari wilayahnya pada Sabtu (5/11) waktu setempat. Rudal-rudal balistik itu diluncurkan oleh Pyongyang ke arah lautan.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (5/11/2022), aktivitas balistik itu menjadi yang terbaru dari rentetan peluncuran rudal yang dilakukan Pyongyang sepanjang pekan ini. Puluhan rudal, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM), diluncurkan oleh Korut pada Rabu (2/11) dan Kamis (3/11) waktu setempat.
Bahkan satu rudal Korut itu terdeteksi jatuh di dekat perairan Korea Selatan (Korsel) untuk pertama kali sejak Perang Korea berakhir tahun 1953 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Militer Korea Selatan mendeteksi empat rudal balistik jarak pendek yang diluncurkan oleh Korea Utara dari wilayah Tonrim, Provinsi Pyongan Utara, ke Laut Barat sekitar pukul 11.32 waktu setempat hingga pukul 11.59 waktu setempat pada hari ini," demikian pernyataan Kepala Staf Gabungan pada militer Korsel (JCS). Laut Barat merupakan nama lain Laut Kuning.
"Jarak terbang rudal-rudal itu terdeteksi sekitar 130 kilometer, dengan ketinggian sekitar 20 kilometer, dan kecepatan sekitar Mach 5," imbuh pernyataan JCS itu. Mach 5 mewakili lima kali kecepatan suara.
JCS menyatakan intelijen Korsel dan Amerika Serikat (AS) tengah melakukan analisis lebih lanjut terhadap peluncuran terbaru Korut itu.
Peluncuran terbaru itu dilakukan saat Korsel dan AS memperpanjang latihan udara gabungan, yang disebut Korut sebagai 'agresif dan provokatif'.
Simak juga 'Korea Utara Tembakkan Rudal, Jatuh ke Pantai Korsel':
Latihan gabungan bernama Vigilant Storm itu awalnya dijadwalkan untuk digelar mulai Senin (31/10) hingga Jumat (4/11), namun diperpanjang hingga Sabtu (5/11) untuk merespons rudal-rudal Korut.
Pernyataan terbaru otoritas pertahanan Korsel menyebut dua pesawat pengebom B-1B milik Angkatan Udara AS akan berpartisipasi pada latihan hari terakhir, untuk unjuk kekuatan.
Tidak diketahui secara jelas apakah peluncuran rudal terbaru Korut ada kaitannya dengan hal itu.