Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan sedang dalam pemulihan di rumah sakit setempat, setelah menjadi korban percobaan pembunuhan. Khan mengalami luka tembak di bagian kaki setelah seorang pria bersenjata menyerang konvoinya.
Seperti dilansir AFP, Jumat (4/11/2022), serangan bersenjata yang diduga didalangi seorang pria bersenjata itu, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 10 orang lainnya, Serangan itu secara signifikan meningkatkan pertaruhan dalam krisis politik yang mencengkeram Pakistan sejak Khan dilengserkan pada April lalu.
Dokter Faisal Sultan yang merawat Khan menuturkan kepada AFP, pada Jumat (4/11) pagi waktu setempat, bahwa mantan PM berusia 70 tahun itu dalam kondisi 'stabil dan baik-baik saja' di rumah sakit Shaukat Khanum di kota Lahore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khan yang juga mantan bintang kriket internasional itu tengah memimpin konvoi ribuan orang yang dimulai pekan lalu, dari Lahore menuju ibu kota Islamabad ketika serangan terjadi pada Kamis (3/11) waktu setempat.
Khan berhasil selamat dengan satu peluru bersarang di kaki kanannya, ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan dengan pistol ke arah truk kontainer yang ditumpanginya yang melaju secara perlahan di tengah kerumunan orang di Wazirabad, yang berjarak 170 kilometer sebelah timur Islamabad.
"Semua orang yang berdiri di barisan paling depan terkena tembakan," ucap eks Menteri Informasi Fawad Chaudhry, yang berdiri di belakang Khan, kepada AFP.
Ajudan senior Khan, Raoof Hasan, secara terpisah menuturkan kepada AFP bahwa itu merupakan 'upaya untuk membunuhnya'.
Simak Video 'Detik-detik Imran Khan Diberondong Tembakan di Pakistan':
Sejumlah pemimpin Partai Tehreek-e-Insaf (PTI) yang menaungi Khan menyalahkan pemerintahan Pakistan atas percobaan pembunuhan itu. Pemerintah telah membantah tuduhan itu.
Chaudhry mengatakan para pejabat PTI akan menggelar pertemuan pada Jumat (4/11) waktu setempat, untuk membahas kelanjutan aksi konvoi Khan. Meskipun PTI bersumpah akan melanjutkan konvoi itu.
"Konvoi panjang untuk kebebasan sebenarnya akan berlanjut dan gerakan untuk hak-hak rakyat akan tetap ada hingga pengumuman pemilihan umum," tegasnya.
Konvoi yang dipimpin Khan menuju Islamabad itu dimaksudkan untuk menekan pemerintah federal Pakistan agar menggelar pemilu lebih cepat
Disebutkan PTI sebelumnya bahwa Khan bersedia berunding dengan koalisi pemerintahan PM Shehbaz Sharif jika mereka mengumumkan tanggal pemilu yang dipercepat. Pemerintah Pakistan menegaskan pemilu akan digelar sesuai jadwal pada Oktober atau November tahun depan. Khan menyatakan tidak mau menunggu itu.