.webp)
Amerika Serikat (AS) berharap pemerintahan baru Israel akan menghormati hak-hak minoritas. Saat ini, kemungkinan Benjamin Netanyahu kembali berkuasa dengan sayap kanannya.
Hubungan AS dengan Israel "selalu didasarkan pada kepentingan bersama kami, tetapi yang terpenting adalah nilai-nilai bersama kami," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan, seperti dilansir AFP, Kamis (3/11/2022).
"Kami berharap semua pejabat pemerintah Israel akan terus berbagi nilai-nilai masyarakat yang terbuka dan demokratis termasuk toleransi dan rasa hormat terhadap semua masyarakat sipil, terutama untuk kelompok minoritas," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Price tidak berkomentar langsung tentang proses pemilu, yang baru sebagian suaranya di hitung.
Diketahui, Netanyahu, perdana menteri terlama Israel, memiliki hubungan yang tegang dengan Demokrat AS.
"Kami tidak akan berspekulasi tentang pemerintah yang belum muncul," kata Price.
"Namun terlepas dari itu, kami memiliki hubungan yang dekat dan langgeng dengan Israel."
Simak juga video 'Ratusan Pesawat Angkatan Udara Korsel-AS Latihan Perang Besar-besaran':
