PM Korsel Janjikan Penyelidikan Menyeluruh Atas Tragedi Itaewon

PM Korsel Janjikan Penyelidikan Menyeluruh Atas Tragedi Itaewon

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 31 Okt 2022 14:01 WIB
Apa yang terjadi di Itaewon? Dunia dihebohkan dengan tragedi maut yang terjadi di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Insiden itu menewaskan ratusan orang.
tragedi Itaewon menewaskan 154 orang (Foto: REUTERS/YONHAP)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Korea Selatan (Korsel) Han Duck-soo menjanjikan penyelidikan menyeluruh terhadap tragedi pesta Halloween di Itaewon yang menewaskan lebih dari 150 orang, dan membuat negara itu berkabung.

Dilansir kantor berita Reuters, Senin (31/10/2022), para pejabat Korsel mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat semalam menjadi 154 orang dengan 149 lainnya terluka, 33 orang di antaranya dalam kondisi serius.

"Pemerintah akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas apa yang menyebabkan kecelakaan ini dan melakukan yang terbaik untuk membuat perubahan kelembagaan yang diperlukan sehingga kecelakaan seperti itu tidak terulang," kata Perdana Menteri Han saat para pejabat pemerintah bertemu untuk membahas tentang bencana tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Identifikasi telah selesai untuk keseluruhan 154 orang yang meninggal kecuali satu orang, dan saya percaya sudah waktunya untuk tindakan lanjutan seperti prosedur pemakaman dilakukan dengan sungguh-sungguh," imbuh Han Han. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan dukungan yang diperlukan dengan mencerminkan sebanyak mungkin pendapat keluarga yang ditinggalkan," tandasnya.

Presiden Yoon Suk-yeol, yang telah menyatakan masa berkabung nasional dan menetapkan Itaewon sebagai zona bencana, mengunjungi altar peringatan di dekat balai kota Seoul dan memberikan penghormatan kepada para korban pada hari Senin (31/10).

ADVERTISEMENT

Tragedi itu adalah yang paling mematikan di negara itu sejak tenggelamnya kapal feri Sewol tahun 2014 yang menewaskan 304 orang, terutama siswa sekolah menengah.

Tragedi tersebut terjadi ketika lautan manusia dengan kostum dan topeng khas Halloween memadati distrik Itaewon. Mereka berkerumun dan berdesak-desakan hingga akhirnya terinjak-injak. Orang-orang terjepit di dalam gang, sehingga petugas darurat tidak bisa mengeluarkan mereka dari kerumunan penuh sesak. Pihak berwenang mengatakan mayoritas korban adalah wanita muda berusia 20-an tahun.

Simak video 'Cerita Kengerian Tragedi Halloween di Itaewon Bak Lagi Perang':

[Gambas:Video 20detik]



Video yang beredar di media sosial menunjukkan pengunjung pesta yang tergeletak di tanah saat mereka menunggu bantuan medis. Bahkan, ada saksi mata yang menyebut kondisi malam itu bagai medan perang.

"Kami melihat adegan dari film... Seperti hal-hal yang terjadi selama perang," kata saksi Park Jung-Hoon (21) kepada Reuters.

"Mereka melakukan CPR di sana-sini dan orang-orang bergegas masuk karena tidak ada yang dikendalikan. Itu benar-benar di luar kendali," lanjutnya.

Cerita soal kengerian tragedi Halloween di Itaewon juga diungkapkan oleh tiga orang tentara Amerika Serikat (AS). Mereka yang selamat dari tragedi tersebut, mengaku melihat orang berjatuhan di gang sempit dan curam di Itaewon.

Para tentara AS tersebut berada di kerumunan tersebut, tetapi mereka bisa menyelamatkan diri ke area samping.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads