141 Korban Tewas Tragedi Itaewon Berhasil Diidentifikasi

141 Korban Tewas Tragedi Itaewon Berhasil Diidentifikasi

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 31 Okt 2022 04:27 WIB
Pesta Halloween di sebuah gang di Itaewon, Seoul berakhir petaka. Sebanyak 151 orang dilaporkan meninggal dunia akibat berdesakan dan terinjak-injak.
Potret Kerumunan Pesta Halloween Berujung Petaka di Itaewon (Foto: REUTERS/YONHAP)
Jakarta -

Korban jiwa tragedi maut di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) berjumlah 153 orang. Sebanyak 141 korban berhasil diidentifikasi.

Dilansir BBC, Senin (31/10/2022) mayoritas korban ditemukan tewas setelah terinjak-injak. Dari 153 korban tewas, 141 orang diantaranya berhasil diidentifikasi dan dikabarkan pada pihak keluarga.

"Polisi mengatakan 141 dari 153 orang yang diketahui tewas telah diidentifikasi dan keluarga mereka telah diberitahu," kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, disebutkan 133 orang terluka, dan 37 lainnya menderita luka serius ujar pejabat setempat.

Untuk diketahui, warga membanjiri distrik klub malam Itaewon pada Sabtu (29/10) malam untuk menikmati perayaan Halloween pertama di Korea Selatan sejak batasan kerumunan dan aturan masker wajah yang diberlakukan oleh pandemi Covid dicabut.

ADVERTISEMENT

Saksi mata mengatakan bahwa bahkan sebelum kekacauan terjadi, para pengunjung pesta sudah sangat padat di jalan-jalan sempit sehingga sulit untuk bergerak.

"Saya melihat orang-orang pergi ke sisi kiri dan saya melihat orang itu menuju ke sisi yang berlawanan. Jadi, orang yang di tengah macet, jadi tidak bisa berkomunikasi, tidak bisa bernapas," kata Saksi Sung Sehyun dilansir dari CNN.

Video yang diposting ke media sosial menunjukkan orang-orang melakukan kompresi pada pengunjung pesta lainnya yang tergeletak di tanah saat mereka menunggu bantuan medis.

Simak Video 'Keluarga-Teman Masih Cari Korban Hilang Tragedi Halloween':

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/dwia)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads