Ngerinya Serangan Palu ke Suami Ketua DPR AS hingga Patah Tulang Tengkorak

Ngerinya Serangan Palu ke Suami Ketua DPR AS hingga Patah Tulang Tengkorak

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 30 Okt 2022 06:05 WIB
Jakarta -

Peristiwa penyerangan bisa dialami oleh siapapun, sekalipun pejabat. Kemarin, suami Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi, Paul Pelose, diserang di rumahnya. Penyerangan terjadi di pagi hari.

detikcom melansir dari beberapa media asing. CNN melaporkan kediaman Nancy dan Paul berada di San Fransisco, Amerika Serikat. Penyerangan itu terjadi di sana.

Juru bicara Nancy Pelosi, Drew Hammil, menerangkan penyerang sudah diamankan aparat. Kini penyerang Paul Pelosi berada di tahanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi pun masih menggali motif penyerangan terhadap Paul Pelosi. Nancy Pelosi sendiri, berada di Washington DC saat suaminya diserang.

Kemudian dalam laporan AFP, penyerang Paul itu menuntut untuk pertemu dengan Nancy. Namun, karena dia tidak bertemu Nacy, dia menyerang Paul dengan palu hingga Paul mengalami patah tulang tengkorak.

ADVERTISEMENT

"Pak Pelosi dirawat di Rumah Sakit Umum Zuckerberg San Francisco di mana dia menjalani operasi yang sukses untuk memperbaiki patah tulang tengkorak dan cedera serius pada lengan dan tangan kanannya," ujar juru bicara Pelosi tersebut.

"Dokternya mengharapkan pemulihan penuh," imbuh Hammill.

Suami Nancy Sempat Berebut Palu

Saat kejadian pada Jumat (28/10) waktu setempat, Paul Pelosi (82) berada di rumah sendirian karena istrinya sedang bekerja di Washington, DC.

Polisi San Francisco mengatakan petugas menemukan penyerang di rumah pasangan itu sebelum pukul 02:30 waktu setempat, di mana si penyerang dan Paul Pelosi sedang berebut palu.

"Tersangka menarik palu dari Pak Pelosi dan menyerangnya dengan kasar," kata kepala polisi San Francisco Bill Scott kepada wartawan, yang kemudian mengatakan bahwa Paul Pelosi dipukul setidaknya sekali.

Selanjutnya identitas penyerang

Identitas Penyerang

Polisi mengidentifikasi penyerang tersebut. Dia adalah David Depape yang berusia 42 tahun, yang kini ditahan polisi.

Pada konferensi pers Jumat malam, Scott mengatakan bahwa dia belum bisa secara terbuka mengungkapkan dugaan motif kejahatan tersebut.

"Ini bukan tindakan acak," kata Scott. "Ini disengaja, dan itu salah," ujarnya.

"Semua orang harus muak dengan apa yang terjadi pagi ini," imbuhnya.

Media-media AS, mengutip sumber keluarga, mengatakan penyusup mengatakan kepada Paul Pelosi bahwa dia akan mengikatnya dan menunggu hingga istrinya pulang.

Dilaporkan bahwa Paul berhasil menghubungi 911 ketika pria itu lengah.

Media lokal sebelumnya melaporkan bahwa penyusup itu berteriak, "Di mana Nancy?" selama penyerangan.

Scott mengatakan Depape akan didakwa dengan percobaan pembunuhan, penyerangan dengan senjata mematikan, perampokan, dan kejahatan berat lainnya.

Dikecam Biden

Kasus penyerangan ini membuat Presiden AS Joe Biden bersuara. Biden mengecam serangan ini!

Biden menyebut serangan itu "tercela" dan mengatakan bahwa kekerasan politik "tidak memiliki tempat" di Amerika Serikat.

"Cukup sudah, cukup," imbuh Biden.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads