Lagi-lagi! Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik

Lagi-lagi! Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 28 Okt 2022 10:37 WIB
FILE - This undated photo distributed on Sept. 16, 2017, by the North Korean government shows what was said to be the test launch of an intermediate range Hwasong-12 in North Korea. North Korea on Tuesday, Oct. 4, 2022 fired an intermediate-range ballistic missile over Japan for the first time in five years. Japanese Defense Minister Yasukazu Hamada said one launched Tuesday could be the same as the Hwasong-12 missile that North has fired four times in the past. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)
ilustrasi peluncuran rudal Korut (Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)
Jakarta -

Militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) kembali menembakkan "rudal balistik yang tak teridentifikasi" pada hari Jumat (28/10). Ini merupakan peluncuran terbaru dari rentetan uji coba senjata yang dilakukan Korut, seiring Korsel mengingatkan bahwa Kim Jong Un mungkin akan segera melakukan uji coba nuklir lagi.

"Korea Utara menembakkan rudal balistik yang tidak teridentifikasi ke arah Laut Timur," kata Kepala Staf Gabungan Seoul, merujuk pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (28/10/2022).

Sebelumnya pada hari Selasa (25/10), Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan Korea Utara siap untuk kembali melakukan uji coba nuklir, yang akan menjadi uji coba nuklir yang ketujuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tampaknya mereka telah menyelesaikan persiapan untuk uji coba nuklir ketujuh," katanya kepada parlemen Korsel.

Amerika Serikat (AS) bersama Jepang dan Korea Selatan telah melontarkan peringatan terbaru untuk Korea Utara. Ketiga negara itu menegaskan bahwa uji coba nuklir terbaru Korut akan menjamin adanya 'respons keras yang belum pernah ada sebelumnya'.

ADVERTISEMENT

Seperti dilansir AFP, peringatan itu disampaikan setelah para Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) dari ketiga negara yang bersekutu itu menggelar pembicaraan di Tokyo. Ditegaskan ketiga Wakil Menlu bahwa negara mereka akan meningkatkan pencegahan di kawasan tersebut.

"Kami sepakat untuk semakin memperkuat kerja sama ... agar Korea Utara bisa segera menghentikan aktivitas-aktivitas ilegalnya dan kembali pada perundingan denuklirisasi," tegas Wakil Menlu Korsel Co Hyun-Dong dalam pernyataannya.

Simak Video: Korut Lakukan Simulasi Serangan Nuklir ke Korsel!

[Gambas:Video 20detik]




"Ketiga negara menyepakati soal perlunya respons kuat yang belum pernah ada sebelumnya jika Korea Utara melakukan uji coba nuklir ketujuhnya," ucapnya.

Seoul dan Washington berulang kali memperingatkan bahwa Pyongyang diprediksi segera menggelar uji coba nuklir untuk pertama kali sejak tahun 2017 lalu, usai rentetan peluncuran rudal balistik.

Bulan lalu, Korut menembakkan sebuah rudal hingga melewati wilayah perairan Jepang. Secara terpisah, Pyongyang juga mengklaim melakukan latihan nuklir taktis.

"Semua perilaku ini sembrono dan sangat memicu destabilisasi," sebut Wakil Menlu AS Wendy Sherman, sembari menyerukan Korut untuk 'menahan diri dari provokasi lebih lanjut'.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads