Militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) kembali menembakkan "rudal balistik yang tak teridentifikasi" pada hari Jumat (28/10). Ini merupakan peluncuran terbaru dari rentetan uji coba senjata yang dilakukan Korut, seiring Korsel mengingatkan bahwa Kim Jong Un mungkin akan segera melakukan uji coba nuklir lagi.
"Korea Utara menembakkan rudal balistik yang tidak teridentifikasi ke arah Laut Timur," kata Kepala Staf Gabungan Seoul, merujuk pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (28/10/2022).
Sebelumnya pada hari Selasa (25/10), Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan Korea Utara siap untuk kembali melakukan uji coba nuklir, yang akan menjadi uji coba nuklir yang ketujuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tampaknya mereka telah menyelesaikan persiapan untuk uji coba nuklir ketujuh," katanya kepada parlemen Korsel.
Amerika Serikat (AS) bersama Jepang dan Korea Selatan telah melontarkan peringatan terbaru untuk Korea Utara. Ketiga negara itu menegaskan bahwa uji coba nuklir terbaru Korut akan menjamin adanya 'respons keras yang belum pernah ada sebelumnya'.
Seperti dilansir AFP, peringatan itu disampaikan setelah para Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) dari ketiga negara yang bersekutu itu menggelar pembicaraan di Tokyo. Ditegaskan ketiga Wakil Menlu bahwa negara mereka akan meningkatkan pencegahan di kawasan tersebut.
"Kami sepakat untuk semakin memperkuat kerja sama ... agar Korea Utara bisa segera menghentikan aktivitas-aktivitas ilegalnya dan kembali pada perundingan denuklirisasi," tegas Wakil Menlu Korsel Co Hyun-Dong dalam pernyataannya.
Simak Video: Korut Lakukan Simulasi Serangan Nuklir ke Korsel!