Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog yang tengah berkunjung ke Washington DC. Dalam pertemuan di Gedung Putih, kedua pemimpin membahas sejumlah isu, mulai dari ancaman drone Iran yang digunakan pasukan Rusia dalam serangannya di Ukraina hingga isu Palestina.
Seperti dilansir AFP, Kamis (27/10/2022), Herzog menuturkan kepada wartawan di Gedung Putih pada Rabu (26/10) waktu setempat bahwa dirinya dan Biden 'utamanya' membahas program nuklir Iran, penindakan keras terhadap demonstran di Iran dan masalah penjualan drone Iran ke Rusia.
Disebutkan Herzog bahwa persenjataan dari Iran itu 'menewaskan warga-warga Ukraina yang tidak bersalah'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Israel enggan terlibat dalam aliansi pimpinan AS untuk membantu Ukraina menghadapi invasi pasukan Rusia. Namun kunjungan Herzog ke Washington DC menggarisbawahi kekhawatiran Israel atas meningkatnya peran Iran dalam konflik Rusia-Ukraina, dengan Teheran dituduh memasok drone mematikan ke Moskow.
Saat bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken pada Selasa (25/10) waktu setempat, Herzog mengungkapkan negaranya berbagi intelijen untuk membuktikan Iran mengirimkan pasokan drone militer kepada Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Rabu (26/10) waktu setempat, menyambut baik hal tersebut. "Ini tren positif dalam hubungan dengan Israel... Setelah jeda yang lama, saya melihat kita bergerak maju," sebutnya.
Dalam pertemuan di Gedung Putih, Biden dan Herzog juga disebut membahas soal perselisihan Iran dengan komunitas internasional soal program nuklirnya -- yang diklaim Teheran hanya memiliki tujuan sipil.
Simak juga 'Serangan Israel di Nablus Picu Ketegangan Palestina-Israel':
Israel diketahui menentang upaya pemerintahan Biden untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran, yang akan mengembalikan inspeksi internasional ke Teheran sebagai imbalan atas keringanan sanksi.
"Mereka berkonsultasi tentang berbagai masalah global dan regional yang menjadi perhatian bersama, termasuk ancaman-ancaman Iran dan proxy-nya. Presiden menekankan janji pemerintahannya untuk memastikan Iran tidak akan pernah mendapatkan senjata nuklir," demikian pernyataan Gedung Putih soal pertemuan Biden dan Herzog.
Gedung Putih menambahkan bahwa dalam pertemuan itu, Biden juga menekan Herzog soal perlunya 'deeskalasi' atau meredakan tindak kekerasan di Tepi Barat.
Biden, menurut Gedung Putih, juga 'menggarisbawahi bahwa solusi dua negara yang dirundingkan tetap menjadi jalan terbaik untuk mewujudkan perdamaian abadi' antara Israel dan Palestina.
"Biden menegaskan perlunya mengambil langkah-langkah berkelanjutan untuk meningkatkan kehidupan warga Palestina, yang sangat penting bagi perdamaian, keamanan dan kemakmuran," sebut Gedung Putih pernyataannya.