Rusia Kabari AS Soal Rencana Latihan Nuklir Saat Perang Ukraina

Rusia Kabari AS Soal Rencana Latihan Nuklir Saat Perang Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 26 Okt 2022 16:50 WIB
Newly-mobilised Russian reservists take part in a training on a range in Donetsk region, Russian-controlled Ukraine, October 4, 2022.  REUTERS/Alexander Ermochenko
Ilustrasi -- Latihan militer Rusia (dok. REUTERS/Alexander Ermochenko)

Latihan militer Rusia itu memberikan tantangan potensial bagi AS dan sekutu-sekutunya, terutama saat Presiden Vladimir Putin semakin memperumit niatnya usai secara terang-terangan melontarkan ancaman menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankan Rusia dalam invasi di Ukraina.

Rusia, pada Selasa (25/10) waktu setempat, melontarkan tuduhan di forum Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bahwa Ukraina sedang bersiap menggunakan 'bom kotor' di wilayahnya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bom kotor atau bom radioaktif merupakan senjata yang dirancang untuk menggabungkan perangkat peledak konvensional, seperti dinamit, dengan material radioaktif, seperti uranium, atau material biologi maupun kimia lainnya, untuk disebarkan di area yang luas melalui ledakan.

Tuduhan Moskow itu dibantah keras oleh Ukraina dan sekutu-sekutu Baratnya, dengan disebut sebagai informasi keliru dan dalih untuk meningkatkan perang.

ADVERTISEMENT

Para pejabat negara Barat sebelumnya menyatakan keyakinan dalam kemampuan mereka untuk membedakan antara latihan militer Rusia dengan langkah Putin untuk mewujudkan ancaman nuklirnya.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, dalam pernyataan terpisah menekankan pentingnya kepatuhan terhadap kewajiban memberikan pemberitahuan awal yang diatur dalam Perjanjian START Baru.

"Sementara Rusia terlibat dalam agresi tidak beralasan dan retorika nuklir sembrono, langkah-langkah pemberitahuan ini memastikan kita tidak terkejut dan mengurangi risiko salah persepsi," sebut Price.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads