Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan pemerintahannya untuk 'mempercepat' pengambilan keputusan terkait operasi militer di wilayah Ukraina yang memasuki bulan ke-9. Putin juga mendesak agar produksi peralatan militer Rusia semakin dipercepat.
Seperti dilansir CNN, Rabu (26/10/2022), seruan itu disampaikan Putin saat menghadiri rapat pertama Dewan Koordinasi yang baru dibentuk oleh dirinya pada 20 Oktober lalu. Dewan Koordinasi dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Mikhail Mishustin untuk memenuhi kebutuhan operasi militer di Ukraina.
"Sekarang, kita juga dihadapkan pada kebutuhan mempercepat penyelesaian masalah-masalah terkait pelaksanaan operasi militer khusus dan berkaitan dengan perjuangan melawan pembatasan dalam spektrum ekonomi yang kita temui," ucap Putin dalam rapat tersebut pada Selasa (25/10) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan Putin dalam pernyataannya bahwa target-target Rusia tidak bisa dipenuhi tanpa 'koordinasi yang luas dan mendalami antara semua area kegiatan, semua struktur, semua kementerian, departemen, baik blok kekuasaan maupun blok ekonomi, dan wilayah Federasi Rusia'.
"Tepatnya untuk ini Dewan Koordinasi dibentuk," sebutnya.
Dalam rapat itu, Putin juga memperingatkan jika operasi militer Rusia dilakukan tanpa kerangka 'prosedur standar birokrasi' maka tidak akan ada hasilnya. Dia menekankan bahwa peralatan militer yang digunakan tentara Rusia haruslah 'efisien dan modern'.
Pernyataan Putin itu tampaknya secara tidak langsung mengakui kesulitan-kesulitan yang dihadapi Rusia sejak melancarkan invasinya ke Ukraina, juga kegagalan dalam menguasai ibu kota Kiev.
Simak juga Video: Aksi Putin Jajal Senjata Kala Sidak di Kamp Pelatihan Cadangan Militer Rusia
Menanggapi seruan Putin, Mishustin menyatakan bahwa mobilisasi militer parsial yang dilakukan Rusia membutuhkan peningkatan produksi seragam dan peralatan pelindung bagi pasukan militer.
"Kita perlu mengintensifkan upaya untuk meningkatkan produksi alat pelindung diri," cetusnya kepada Putin dalam rapat tersebut.
"Perlu menyertakan semua kemampuan industri ringan, termasuk perusahaan kecil, untuk produksi peralatan militer ... Kita perlu memastikan bahwa para pembela kita tidak kekurangan peralatan," tegasnya seperti dilansir Reuters.
Diketahui bahwa sebelum Putin memerintahkan mobilisasi militer bulan lalu, para tentara Rusia mengeluhkan via media sosial bahwa mereka sangat kekurangan peralatan militer. Bahkan dilaporkan banyak yang harus membeli pelindung tubuh sendiri.