4 Warga Palestina Tewas dalam Bentrokan Terbaru dengan Tentara Israel

4 Warga Palestina Tewas dalam Bentrokan Terbaru dengan Tentara Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 25 Okt 2022 09:14 WIB
Israeli forces secure the area around the family home of Palestinian Hamas member Fadi Abu Shkhaydam before the demolition (HAZEM BADER/AFP)
Ilustrasi -- Tentara Israel (dok. HAZEM BADER/AFP)
Tepi Barat -

Sedikitnya empat warga Palestina tewas dalam bentrokan terbaru dengan pasukan keamanan Israel yang memasuki kota rawan konflik di Tepi Barat. Militer Israel mengklaim tentaranya melakukan operasi penggerebekan terhadap persembunyian kelompok bersenjata Palestina.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (25/10/2022), sejumlah saksi mata menuturkan bentrokan pecah pada malam hari ketika pasukan keamanan Israel terpergok memasuki kota Nablus oleh pasukan keamanan dan militan Palestina.

Otoritas Palestina melaporkan sedikitnya tiga warga Palestina tewas dalam bentrokan itu. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut penyebab kematian mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu warga Palestina lainnnya tewas dalam bentrokan terpisah, ketika sejumlah warga Palestina lainnya melempari tentara Israel dengan batu untuk memprotes operasi penggerebekan semacam itu.

Dalam pernyataannya, militer Israel menyebut pasukan keamanan melakukan penggerebekan terhadap sebuah tempat persembunyian yang digunakan sebagai markas dan pabrik produksi peledak oleh kelompok bersenjata lokal bernama Dens of Lions. Militer Israel menyatakan pabrik peledak itu berhasil dihancurkan.

ADVERTISEMENT

Beberapa pekan terakhir, tentara Israel bertempur dengan anggota Dens of Lions.

Sejumlah pria bersenjata, menurut para pejabat Palestina, mengalami luka-luka dalam baku tembak di Nablus. Beberapa di antaranya merupakan anggota kelompok Dens of Lions.

Nablus diketahui menjadi titik rawan konflik sejak Israel mulai melancarkan operasi militernya di Tepi Barat pada Maret lalu, untuk merespons rentetan serangan yang didalangi warga Palestina di Israel.

Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, menyatakan kantor Presiden Palestina telah menghubungi Amerika Serikat (AS) untuk meminta bantuan dalam mengakhiri operasi militer Israel.

"Semua ini akan memiliki konsekuensi berbahaya dan menghancurkan," sebut Abu Rudeineh kepada TV Palestina.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads